Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Ambruknya Prinsip Kolektif Kolegial

Firli Bahuri ditengarai dominan dalam pengambilan keputusan di jajaran pemimpin KPK.

29 September 2020 | 00.00 WIB

Pimpinan KPK (dari kiri) Nurul Ghufron, Alexander Marwata, Firli Bahuri, Lili Pintauli Siregar dan Nawawi Pomolango dalam acara serah terima jabatan Pimpinan KPK di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, 20 Desember 2019.
Perbesar
Pimpinan KPK (dari kiri) Nurul Ghufron, Alexander Marwata, Firli Bahuri, Lili Pintauli Siregar dan Nawawi Pomolango dalam acara serah terima jabatan Pimpinan KPK di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, 20 Desember 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Kuatnya dominasi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri dalam setiap pengambilan keputusan ditengarai menghilangkan mekanisme kolektif kolegial di jajaran pemimpin lembaga antirasuah.

  • Penangkapan Kepala Bagian Kepegawaian Universitas Negeri Jakarta Dwi Achmad Noor, yang diduga hendak menyuap pejabat di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada Mei lalu, adalah contoh teranyar.

  • Firli Bahuri ditengarai dominan dalam pengambilan keputusan di jajaran pemimpin KPK.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus