Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Anggaran Tahun Depan Dihapus, DKI Bakal Fokus Bangun Sisa Target Sumur Resapan

Anggaran membuat sumur resapan dihapus dari APBD DKI 2022

2 Desember 2021 | 07.50 WIB

Pekerja menyelesaikan pembuatan sumur resapan di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu, 1 Desember 2021. TEMPO/Ridho Fadilla
Perbesar
Pekerja menyelesaikan pembuatan sumur resapan di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu, 1 Desember 2021. TEMPO/Ridho Fadilla

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pemerintah bakal fokus membangun sisa target sumur resapan hingga akhir 2021, seiring dihapusnya anggaran program tersebut pada APBD 2022. Hingga saat ini, Riza mengatakan jumlah sumur resapan yang sudah terbangun mencapai 19.042 titik atau 37.369 meter kubik. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Dan ini terus bertambah jumlahnya, karena diharapkan target akhir tahun 26.932 titik atau 53.050 meter kubik, ini yang tipe Buis Beton," ujar Ahmad Riza Patria di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis, 2 Desember 2021. 

 

Untuk tipe modular, Riza mengatakan saat ini baru mencapai 8.536 meter kubik dan ditargetkan akan bertambah menjadi 18.224 meter persegi. Lalu, menurut Riza, pihaknya akan mengoptimalkan pembangunan sumur resapan sedang yang memiliki kedalaman 20 meter sebanyak 356 meter persegi. 

 

Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta sepakat menghapus anggaran untuk pembuatan sumur resapan pada APBD 2022 sebesar Rp120 miliar. Kesepakatan itu diambil dalam Rapat Badan Anggaran (Banggar) besar di DPRD DKI Jakarta. 

 

Pada rapat anggaran di Komisi D, usulan sumur resapan yang awalnya Rp322 miliar dipangkas menjadi Rp120 miliar. Usulan itu kemudian dibawa ke Rapat Banggar besar untuk didiskusikan lebih lanjut. 

 

"Hasilnya kalau di Banggar besar, kesepakatan terakhir, akhirnya dinolkan," ujar Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Nova Paloh saat dihubungi, Rabu, 1 Desember 2021. 

 

Nova menceritakan pihak yang mengusulkan agar dana sumur resapan di APBD 2022 dihapus adalah Ketua Rapat Banggar saat itu, yakni Prasetyo Edi Marsudi. Usulan itu kemudian disetujui anggota rapat setelah mempertimbangkan efektivitas dan kualitas sumur resapan yang sudah dibangun dalam beberapa tahun terakhir. 

 

"Ada benerapa masukan dari kawan-kawan, di beberapa wilayah ada yang terlihat (sumur resapan) belum bisa menangani masalah banjir, terkait masalah resapan airnya," ujar Nova menjelaskan alasan dewan menghapus dana sumur resapan. 

 

M JULNIS FIRMANSYAH 

Baca juga:

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus