Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Anies Baswedan Donorkan Plasma Darahnya Sebagai Penyintas Covid-19

Anies Baswedan juga mengajak para penyintas Covid-19 untuk mendonorkan plasma darah untuk terapi plasma konvalesen.

14 Januari 2021 | 20.24 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ditemani petugas medis yang memakai hazmat saat berolahraga di rumah dinas Gubernur di Jakarta, Kamis, 3 Desember 2020. Usai terkonfirmasi positif Covid-19 Anies Baswedan melakukan isolasi dengan berolahraga dan membaca buku di rumah dinas. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Perbesar
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ditemani petugas medis yang memakai hazmat saat berolahraga di rumah dinas Gubernur di Jakarta, Kamis, 3 Desember 2020. Usai terkonfirmasi positif Covid-19 Anies Baswedan melakukan isolasi dengan berolahraga dan membaca buku di rumah dinas. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendonorkan plasma darahnya untuk pasien Covid-19 bergejala berat atau kritis. Anies juga mengajak para penyintas Covid-19 untuk mendonorkan plasma darah untuk terapi plasma konvalesen.

"Terapi plasma darah konvalesen ini merupakan terapi yang efektif untuk mempercepat kesembuhan pasien Covid-19," kata dia dalam siaran pers, Kamis, 14 Januari 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ajakan ini dilontarkan saat Anies mendonorkan plasma darahnya di markas Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta, Jalan Kramat Raya, Kramat, Senen, Jakarta Pusat pada Rabu, 13 Januari 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Plasma konvalesen merupakan plasma darah dari pasien Covid-19 yang telah sembuh 14 hari. Syarat donor plasma darah ini, selain pernah terpapar Covid-19, pendonor tak pernah ditransfusi dan lebih diutamakan laki-laki.

Sebelum mendonorkan darahnya, donor plasma konvalesen harus benar-benar memastikan tubuhnya bebas Covid-19 dengan melakukan satu kali tes swab PCR.

Anies mengatakan proses donor plasma darah ini tidak sakit. Proses donor plasma ini sedikit lebih lama ketimbang donor darah biasa. "Memang lebih lama, kalau donor biasa 15 menit selesai, kalau ini 30 menit," ujar dia.

Baca juga: Anies Baswedan dan Riza Patria Dipastikan Tidak Disuntik Vaksin Covid-19

Anies Baswedan terkonfirmasi positif Covid-19 pada 1 Desember 2020. Dia menjalani isolasi mandiri di rumah dinas gubernur DKI, Menteng, Jakarta Pusat, hingga dinyatakan sembuh pada 28 Desember.

Lani Diana

Menjadi wartawan Tempo sejak 2017 dan meliput isu perkotaan hingga kriminalitas. Alumni Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bidang jurnalistik. Mengikuti program Executive Leadership Program yang diselenggarakan Asian American Journalists Association (AAJA) Asia pada 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus