Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Wabah PMK tidak akan menular ke manusia.
Bulog memakai tes usap untuk meyakinkan masyarakat ihwal keamanan daging.
PMK bukan penyakit zoonosis sehingga daging hewan aman dimakan.
JAKARTA – Para praktisi kesehatan hewan dan peternak menjamin daging hewan ternak yang tertular wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) masih aman dikonsumsi manusia. Dosen dari Divisi Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Epidemiologi Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis di Institut Pertanian Bogor (IPB), Denny Widaya Lukman, mengatakan virus mematikan pada ternak berkaki belah, seperti sapi, kambing, domba, dan babi, itu tidak akan menular ke manusia.
“Jika PMK ibarat kunci, tidak ada lubang kunci yang pas bagi PMK pada sel manusia. Artinya, mustahil tertular,” kata dia kepada Tempo, kemarin.
Denny, yang juga dokter hewan, tak menampik soal maraknya imbauan pemerintah di berbagai daerah soal prosedur pengkonsumsian daging hewan yang terjangkit PMK. Namun kaidah yang juga diakui Organisasi Kesehatan Hewan Dunia itu dibuat untuk menahan laju penularan PMK pada hewan, alih-alih melindungi kesehatan manusia. Sebagian besar imbauan berisi arahan sejenis, yaitu merebus bagian kepala, lidah, kaki bagian kuku, tulang, jeroan, dan buntut ternak pada air mendidih selama 30 menit.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo