Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kedatangan atlet Asian Games 2018 ke Setu Babakan pada Agustus mendatang diharapkan dapat menjadi magnet untuk menarik lebih banyak kunjungan wisatawan.
Kepala Unit Pengembangan Kawasan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan Rofiqoh Mustafa menargetkan kunjungan 10 ribu wisatawan saat atlet Asian Games mendatangi objek wisata ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kedatangan atlet Asian Games kami harap menjadi daya tarik masyarakat ke Setu Babakan," kata Rofiqoh, Sabtu, 14 Juli 2018.
Baca: Sambut Asian Games 2018, Mural Hias Kampung Jati Pulo Palmerah
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Dinas Olahraga, Pariwisata dan Inasgoc bakal menyediakan sejumlah panggung hiburan untuk menyambut kedatangan tamu mancanegara itu. Sejumlah kegiatan yang diadakan di antaranya pertunjukan seni tari, silat, musik sampai kuliner betawi.
"Bahkan, kami persiapkan juga pertunjukan 1.000 penari anak untuk menyambut kedatangan atlet Asian Games."
Pesepakbola legendaris Liverpool Gary McAlister (kiri), Patrik Berger (kedua kiri), Jason McAteer (kedua kanan) dan Roy Evans ( menikmati makanan khas Betawi Kerak Telor di kampung Betawi Setu Babakan, Jakarta, 9 Maret 2018. Mereka akan menemui penggemarnya di Mall Taman Anggrek, Jakarta. ANTARA/Paramayuda
Menurut dia, target kedatangan pengunjung mengacu saat kunjungan wisatawan pada perayaan Lebaran Betawi tahun lalu. Sebab, pada hari ketiga perayaan Lebaran Betawi jumlah kunjungan wisatawan mencapai 20 ribu orang.
"Itu saat puncak kunjungan orang ke Setu Babakan."
Selain itu, sejumlah fasilitas pendukung juga bakal disediakan untuk menunjang kedatangan para atlet. Selain menyediakan berbagai panggung hiburan, sejumlah jalan pun bakal dilakukan perbaikan dan penambahan tanaman di sekitar kawasan Setu Babakan.
Baca: Asian Games Sebulan Lagi, Sandiaga Uno Akan Gerebek Trotoar
"Nanti air situnya juga akan dinaikkan. Sekarang pun kami sedang melakukan pengerukan lumpur situnya," ujarnya.
Untuk mencegah terjadinya kemacetan seperti saat menyelenggarakan Lebaran Betawi, Dinas Perhubungan telah menyiapkan rekayasa arus lalu lintas menuju Setu Babakan agar tidak macet. "Begitu juga dari keamanan sudah dipersiapkan."