Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Tangerang - Banjir di Tol Jakarta-Merak Kilometer (KM) 24 pada Minggu sore diduga terjadi karena Sungai Sabi di Tangerang meluap. Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Irra Susiyanti mengatakan banjir akibat luapan sungai itu Tangerang juga menggenangi sejumlah wilayah di Tangerang dan sekitarnya.
"Dampak dari curah hujan tinggi dan luapan Sungai Sabi," kata Irra di Tangerang, Minggu, 13 November 2022, seperti dikutip dari Antara.
Genangan itu menyebabkan arus lalu lintas di Tol Jakarta-Merak arah Bitung macet. "Arah sebaliknya dari Tomang, semua lajur bisa dilintasi kendaraan," ujarnya.
Ketinggian air di sejumlah ruas tol di KM 24 itu mencapai 20-30 sentimeter. Akibatnya, akses lajur kiri dan tengah jalan mengalami kemacetan. "Ketinggian air sekitar 20 sentimeter sejak pukul 15.30," kata Irra.
Untuk mengatasi banjir, Jasa Marga membuat beberapa tanggul untuk mecegah luapan sungai. "Antisipasi jangka panjang, Jasa Marga akan membangun tanggul beton," ujarnya.
Baca juga: Tanggul Jebol di Tangerang, 2.885 Orang Terdampak Banjir
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini