Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies-Sandi akan berangkat bersama dari Masjid Sunda Kelapa menuju Istana Negara untuk dilantik oleh Presiden Jokowi, Senin, 16 Oktober 2017.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Anies-Sandi akan berangkat dari kediaman masing-masing dan akan bertemu di Masjid Sunda Kelapa lalu berangkat bersama dalam satu kendaraan menuju istana,” kata Ketua Tim Media Anies-Sandi Naufal Firman Yursak dalam keterangan tertulisnya pada Ahad, 15 Oktober 2017.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dia menjelaskan, rombongan Anies-Sandi akan berangkat dari kediaman masing-masing pada pukul 12.30 WIB menuju Masjid Sunda Kelapa. Anies Rasyid Baswedan akan berangkat dari kediamannya di Lebak Bulus menuju Masjid Sunda Kelapa melalui Rute Lebuda - Cilandak - Antasari - Iskandarsyah - Trunojoyo - Bundaran Pemuda - Sudirman - Latuharhari - Sunda Kelapa.
Baca: Karangan Bunga untuk Anies-Sandi Mulai Berdatangan ke Balai Kota
Sementara itu, Sandiaga Salahuddin Uno akan berangkat dari kediamannya di Pulobangkeng menuju titik kumpul di Masjid Sunda melewati rute Pulobangkeng - Senopati - Bundaran Pemuda -Sudirman -Latuharhari - Sunda Kelapa.
Kemudian, kata dia, keduanya akan berangkat bersama dalam satu kendaraan menuju Istana dengan melewati rute Sunda Kelapa - Taman Suropati - Teuku Umar - Cut Meutia - Menteng Raya - Gambir - Istana Negara. Pasangan Anies-Sandi akan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI oleh Presiden Jokowi pada pukul 16.00 WIB.
“Usai pelantikan, Gubernur dan Wagub berangkat bersama dalam satu kendaraan menuju Balai Kota dan akan melakukan serah terima jabatan pada pukul 17.30 WIB,” kata Firman.
Pada Senin, 16 Oktober 2017 Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Salahuddin Uno akan resmi menjabat untuk periode 2017-2022. Mereka menggantikan tiga serangkai Jokowi-Ahok-Djarot yang pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dalam satu periode sebelumnya.
Foto 
