Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

BPN Prabowo: Pemilu 2019 Tak Jujur, Tak Adil dan Tak Transparan

Menurut BPN Prabowo - Sandiaga, kecurangan masif Pemilu 2019 terlihat jelas saat hitung cepat suara lembaga-lembaga survei yang memenangkan Jokowi.

23 April 2019 | 10.47 WIB

Adik Calon Presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo menghadiri  pembukaan pameran seni rupa bertajuk Ekspresi Akal Sehat di Luxor Hall komplek Pyramid, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta Selasa petang 2 April 2019. Tempo/Pribadi Wicaksono
Perbesar
Adik Calon Presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo menghadiri pembukaan pameran seni rupa bertajuk Ekspresi Akal Sehat di Luxor Hall komplek Pyramid, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta Selasa petang 2 April 2019. Tempo/Pribadi Wicaksono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Media dan Komunikasi Badan Pemenangan Nasional atau BPN Prabowo - Sandiaga, Hashim Djojohadikusumo mengatakan penyelenggaraan Pemilu 2019 jauh dari nilai yang jujur, adil dan transparan. "Pemilu sekarang tidak jujur, tidak transparan, dan tidak adil," ujar Hashim Djojohadikusumo di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin 22 April 2019, seperti dalam siaran pers yang diterima Tempo.

Salah satu bentuk kecurangan yang dituturkan Hashim adalah soal 17,5 juta daftar pemilih tetap (DPT) yang sudah berkali-kali dilaporkan BPN kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Sampai tiga hari sebelum hari pencoblosan 17 April, masalah itu belum tuntas, belum selesai, jadi masalah tetap masalah," kata adik Prabowo ini.

Baca: Sandiaga: Perjuangan Belum Selesai dan Kerja Belum Tuntas

Menurut BPN Prabowo - Sandiaga, kecurangan masif di Pemilu 2019 terlihat jelas saat hitung cepat suara yang dilakukan lembaga-lembaga survei yang memenangkan pasangan Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin. "Kami khawatir dan kami mencurigai, kami cemas bahwa angka selisih yang quick count - quick count itu diambil dari 17,5 juta nama itu."

Hingga 23 April 2019 pukul 10.00, pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin masih unggul menurut hasil hitung sementara Sistem Informasi Penghitungan Suara KPU. "Jokowi - Ma'ruf mendapat 55,11 persen. Sementara, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno mengantongi 44,89 persen." KPU mengumumkan melalui pemilu2019.kpu.go.id.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca: Prabowo Tak Agendakan Pertemuan dengan Utusan Jokowi

Rekapitulasi hingga Selasa pagi, pukul 10.00 mencapai 19,6 persen total suara. Angka itu didapat dari penghitungan 159.630 tempat pemungutan suara (TPS) dari total 813.350 TPS di seluruh Indonesia.


Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus