Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan rumah di RW 11 Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, mulai terendam banjir sebagai imbas luapan Kali Ciliwung, Senin, 5 Januari 2018. Air mulai merendam rumah warga sekitar pukul 16.00.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Andi Sinaga, 39 tahun, warga RT 03 RW11 Kelurahan Bidara Cina, mengatakan telah memindahkan perabotan rumah tangga miliknya sejak sore. "Sebab, akan ada air kiriman dari Bogor. Kami sudah mengantisipasinya," katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Andi, ketinggian air mulai naik pukul empat sore hingga malam ini. Apalagi, kata dia, status ketinggian air di Bendung Katulampa, Bogor, masuk level siaga 1.
Menurut Andi, ratusan rumah warga akan terendam banjir jika status di Bendung Katulampa berada di level siaga 1. "Kalau hanya hujan lokal di Jakarta, biarpun deras, tidak akan banjir. Tapi, kalau Katulampa sudah siaga 1, pasti banjir di sini," ucapnya. "Terakhir banjir tiga tahun lalu."
Ketua RT 05 RW11, Akmaludin, 48 tahun, menuturkan banjir memang terjadi akibat kiriman air dari Bogor. Ketinggian air pada pukul 20.00 sudah lebih dari 1 meter di rumah warga. "Sepertinya akan terus bertambah ketinggiannya," tuturnya.
Banjir besar pernah terjadi pada 2007. Saat itu, banjir mencapai 3 meter merendam rumah warga. Menurutnya, jika hujan saat ini terus berlangsung, air bisa sampai ketinggian 2 meter di rumah warga yang berada di dekat Ciliwung. "Sebenarnya banjir sudah dari jam lima pagi, tapi sempat surut, dan sore ini naik lagi," kata Andi.