Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
SEGERA setelah menginjakkan kaki di Sumatera, Hans Tongka, pemuda Jerman berusia 20 tahun dan tokoh utama sebuah novel, dikenalkan kepada dua macam kuli Cina di perkebunan: bad stinker dan good stinker. Menurut pencerita dalam novel itu, stinker adalah sebutan bagi kuli Cina yang fisiknya telah lemah karena penyakit atau candu, tapi tetap dipekerjakan untuk tugas-tugas yang tak begitu berat. Pengisi strata terbawah pekerja perkebunan itu disebut good stinker jika mampu menyelesaikan pekerjaannya dengan lumayan, tapi akan menjadi bad stinker bila tak berguna sama sekali.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo