Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Dinas SDA DKI Bikin 7 Sumur Resapan di Matraman Demi Kurangi Genangan

Sumur resapan ini dibuat untuk mengurangi genangan yang kerap timbul saat hujan di depan Kompleks TNI Angkatan Darat, Matraman

1 November 2022 | 07.13 WIB

Pekerja menyelesaikan pengerjaan sumur resapan di Jalan Mataram Raya, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa, 12 Oktober 2021. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah mempercepat pembangunan sumur resapan. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Perbesar
Pekerja menyelesaikan pengerjaan sumur resapan di Jalan Mataram Raya, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa, 12 Oktober 2021. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah mempercepat pembangunan sumur resapan. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Satgas Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Matraman, Jakarta Timur mengerahkan 10 anggota untuk membuat sumur resapan di Jalan Ksatriaan V RW 03 Kelurahan Kebon Manggis. Pekerjaan yang dilakukan sejak Kamis, 27 Oktober 2022 ini ditargetkan rampung dalam empat hari ke depan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Ada tujuh sumur resapan yang dibangun. Kami targetkan selesai empat hari ke depan," kata Koordinator Satgas SDA Satpel Kecamatan Matraman, Tamrizal melalui keterangan tertulis, Senin, 31 Oktober 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tamrizal mengatakan ada tujuh sumur resapan dengan kedalaman dua meter dan diameter 120 sentimeter, serta penutup buis beton yang dibuat di lokasi tersebut.

Pembuatan sumur resapan, kata dia, dilakukan karena di titik lokasi tersebut saat ini belum ada saluran. Akibatnya, pada saat hujan deras, air mengalir di badan jalan dan menyebabkan genangan. "Ini untuk meminimalisir genangan di depan komplek TNI Angkatan Darat," ujarnya.

Sebelumnya, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan bakal meneruskan program pengendalian banjir dengan sumur resapan Anies Baswedan.

Menurut Heru, program sumur resapan ala Anies itu memang baik dibuat di beberapa tempat di Jakarta.

"Jadi sumur resapan itu di beberapa tempat tertentu seperti Jakarta Selatan yang memang dia cekung, kan kalau sungainya di atas dia di bawah, kita harus bikin sumur resapan itu, nanti kita lihat," kata Heru di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 12 Oktober 2022.

Program sumur resapan ini sebelumnya mendapat protes dari sejumlah pihak. Fraksi PDIP dan Fraksi Partai Solidaritas Indonesia di DPRD DKI Jakarta misalnya, meminta Anies menghentikan program ini dan meneruskan program normalisasi untuk menanggulangi banjir.

Meski program sumur resapan menuai banyak penilaian negatif, Heru Budi menyebut program itu tetap bisa dijalankan. "Cuma volume dan penempatannya yang kita lihat. Dan yang memprogramkannya kan dinas-dinas yang berpengalaman," ujar Heru.

MUTIA YUANTISYA

 

Mutia Yuantisya

Alumnus Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Padang ini memulai karier jurnalistik di Tempo pada 2022. Ia mengawalinya dengan menulis isu ekonomi bisnis, politik nasional, perkotaan, dan saat ini menulis isu hukum dan kriminal.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus