Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Usai karaoke Venesia BSD disegel Satpol PP kota Tangerang Selatan, pihak manajemen hotel dan tempat hiburan itu meminta maaf. Manajer hotel Venesia BSD Arve minta maaf karena tempat karaoke tersebut beroperasi di masa pandemi Covid-19.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tempat karaoke itu memang fasilitas kami dari hotel, kalau tempat spa memang sudah tidak beroperasi sejak PSBB untuk saat ini kita yang buka hanya hotel dan cafe saja," kata Arve di Tangerang Selatan, Selasa 14 September 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Arve, tamu di hotel yang dikelolanya itu memang bisa menikmati fasilitas karaoke. Namun pada masa PPKM, karaoke tidak beroperasi. Dia mengatakan kepolisian serta Satpol PP sudah memperingatkan agar karaoke tidak dibuka.
"Ya kami mengikuti arahan dari aparat setempat untuk menutup tempat hiburan karena saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19," ujarnya.
Arve mengakui pada saat digerebek oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya pada Sabtu dini hari lalu, memang ada tamu hotel yang sedang menikmati fasilitas karaoke. "Tamu dari hotel mau karaoke, memang ada temen perempuan dari tamu yang nginap di hotel, iya temen perempuannya dari luar," ungkapnya.
Tempat karaoke dibuka karena pertemanan tamu hotel dengan pihak hotel. Arve mengira apabila karaoke dibuka untuk tamu yang dikenalnya tidak melanggar PPKM.
"Kami meminta maaf dengan melanggar seperti itu, karena karaoke buka hanya pertemanan saja kemarin itu tapi tetap kami minta maaf dengan adanya kesalahan pelanggaran tersebut," ujarnya.
Pantauan Tempo di lokasi, petugas Satpol PP Tangerang Selatan menyegel ruangan karaoke dan area lobi tempat karaoke serta spa di hotel Venesia BSD. Petugas Satpol PP juga menemukan minuman beralkohol jenis bir di lemari pendingin meja kasir.
MUHAMMAD KURNIANTO
Baca juga: Segel Karaoke Venesia di BSD, Satpol PP Tangsel Bantah Kecolongan