Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Dua Cawagub DKI Adu Debat Soal Jakarta, Program Ahok Disinggung

Dua calon wakil gubernur DKI Jakarta menyinggung program mantan Gubernur DKI Ahok saat acara debat yang diselenggarakan PSI DKI.

7 Maret 2020 | 11.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dua calon wakil gubernur DKI Jakarta menyinggung program mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat acara debat yang diselenggarakan PSI DKI, Jumat, 6 Maret 2020. Calon wagub dari Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria, menyatakan mendukung adanya wadah bagi masyarakat untuk melaporkan masalah yang terwujud dalam program Clue.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Apa yang dikerjakan Ahok, saya mendukung seperti Clue. Memang kami harus mendorong, memaksa masyarakat memberikan laporan. Tinggal ke depan kami bangun sistem," kata Riza di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 6 Maret 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sementara itu, calon wagub dari PKS, Nurmansjah Lubis, menganggap aktivitas Ahok yang setiap pagi melayani keluhan masyarakat di Balai Kota Jakarta tergolong unik. Bahkan, warga rela mengantre panjang untuk bisa menemui Ahok yang dulu masih menjabat DKI 1.

"Saya lihat zaman Ahok agak unik setiap pagi berjejer masyarakat membawa keluhan," ucap Nurmansjah Lubis.

Dia juga memuji sistem e-Budgeting APBD DKI. Sistem ini, menurut dia, baru terealisasi di pemerintah DKI saat Ahok menjabat. Nurmansjah pun berseloroh tak ingin ada lagi ribut-ribut soal transparansi anggaran jika dirinya terpilih mendampingi Gubernur Anies Baswedan. Maksudnya adalah anggaran lem aibon di DKI yang mencapai Rp 82 miliar.

"Kami usahakan jangan ada aica aibon lagi," ujar dia.

Sebelumnya, anggaran lem aibon itu sempat menjadi sorotan. Anggaran diajukan Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat Wilayah I. Belakangan Dinas Pendidikan DKI dan Komisi E mencoret anggaran itu saat rapat pembahasan rencana KUA-PPAS APBD 2020.

Lani Diana

Lani Diana

Menjadi wartawan Tempo sejak 2017 dan meliput isu perkotaan hingga kriminalitas. Alumni Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bidang jurnalistik. Mengikuti program Executive Leadership Program yang diselenggarakan Asian American Journalists Association (AAJA) Asia pada 2023.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus