Duit Tiris Tetap Bisa Wisata Kuliner, Ini Triknya  

TEMPO.CO, Jakarta - Menjajal makanan lokal dengan rasa jempolan tentu menjadi salah satu kenikmatan yang tidak boleh dilewatkan. Hanya saja, sering kali aksi icip-icip ini menguras isi dompet. Untuk tetap bisa berwisata kuliner tanpa menghabiskan dana, ikuti trik khusus berikut ini.

1. Perencanaan
Mencicipi menu enak tapi murah memang perlu usaha di antaranya membuat perencanaan. Cari melalui berbagai situs rekomendasi orang lain mengenai rumah makan di kota tujuan, tentu yang harganya miring. Jangan lupa cek lokasinya, apakah dekat dengan obyek wisata yang diburu atau tidak. Dengan cara ini, perburuan sajian sudah jelas dan bisa dianggarkan dari awal.

2. Bergaya lokal
Bila Anda tidak memiliki dana besar untuk berwisata kuliner, sebaiknya pilih gaya makan seperti masyarakat setempat. Cari sajian pinggir jalan yang banyak diburu masyarakat setempat. Biasanya rasanya jempolan tapi harga kaki lima. Di setiap kota, umumnya ada pilihan hidangan kaki lima yang menggoda.

3. Diskon dan kupon restoran
Jika tujuan Anda kota besar, gunakan kupon restoran yang banyak ditawarkan saat ini. Walhasil, Anda dapat makan di restoran berkelas dengan potongan harga yang signifikan. 

Cara lain, coba cek di restoran atau kafe yang ingin disinggahi tersebut, kartu kredit mana yang memberikan harga khusus. Sejumlah kartu kredit dari berbagai bank gencar memberi potongan di banyak restoran. Anda tinggal mengintip program promo setiap bulannya.

4. Berbagi
Jika melakukan perjalanan dengan sejumlah teman, saatnya berbagi di meja makan. Karena itu, dana yang dikeluarkan lebih rendah. Apalagi bila Anda sekadar ingin mencicipi rasa hidangan yang telah terkenal seantero dunia atau di negeri tersebut. Bisa porsinya besar, Anda bisa berbagi dengan dua atau tiga orang. Jika ukurannya kecil, Anda bisa memilih beberapa hidangan. Dana pun ditanggung bersama.

5. Pilih paket dan waktu yang tepat
Sejumlah restoran menawarkan paket menu hemat. Coba cari tahu, barangkali di restoran yang akan dituju menawarkan pilihan tersebut. Seperti labelnya, mungkin menu memang tidak menguras kantong pembeli. Selain itu, ada waktu tertentu ketika kafe menawarkan harga lebih rendah, umumnya di sore hari.

6. Menu hotel
Bila menginap di hotel dengan menu yang beragam dan beberapa makanan khas lokal, tak ada salahnya menikmati sajian setempat. Cukup di hotel saja. Paket menginap umumnya sudah termasuk sarapan. Saat sarapan inilah Anda bisa melakukan aksi icip-icip dengan leluasa.

TRAVELOUNGE

Berita lainnya:
Gula Lebih Berbahaya Ketimbang Kolesterol
Etika Jatuh Cinta kepada Mantan Pacar Teman
Dimakan Mentah, Sayur dan Buah Ini Bisa Bangkitkan Libido