Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Endometriosis merupakan pertumbuhan jaringan rahim di luar rahim. Kondisi ini menyebabkan banyak gangguan seperti nyeri haid, kesulitan berhubungan seks, nyeri saat buang air kecil dan buang air besar, kemandulan, kembung, nyeri saraf skiatik, hingga perdarahan berlebihan.
Gangguan kesehatan wanita ini juga ternyata menyebabkan sejumlah masalah kulit dan inkonsistensi karena masalah hormon dan peradangan. Masalah kulit yang timbul termasuk jerawat hormonal yang biasanya di bagian bawah wajah karena endometriosis dan perawatannya, seperti penggunaan pil KB.
Selain itu, gangguan ini juga menyebabkan terjadinya komedo, komedo putih, dan jerawat kecil; eksim, infeksi, ruam kulit, kista jauh di bawah kulit, kulit sensitif, kulit berminyak, hingga alergi karena sistem imun yang menurun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Beberapa dari kondisi kulit ini bersifat persisten dan beberapa akan muncul di sekitar awal menstruasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Untuk mengatasi masalah kulit yang disebabkan endometriosis, ada beberapa hal yang bisa dilakukan di rumah, seperti dilansir dari Pink Villa.
1. Mengurangi makanan tertentu
Mengurangi asupan makanan yang memicu peradangan seperti kafein, gula, susu, gorengan, dan alkohol.
2. Membersihkan kulit
Membersihkan kulit setiap pagi dan malam. Bakteri yang ada di sekitar kita dan bahkan di ujung jari kta dapat menyebabkan jerawat dan eksim semakin parah. Karena itu Anda harus membersihkan kulit setiap hari.
Gunakan metode kain panas untuk membersihkan wajah, jangan lupa mengoleskan toner asam yang sesuai setelah pengeringan. Ganti ke pembersih berbahan dasar krim yang tidak terlalu mengeringkan kulit. Setelah dibersihkan, jangan lupa mengoleskan pelembap wajah bebas paraben dan sulfat.
3. Menghidrasi kulit
Minum setidaknya enam liter air setiap hari. Menghidrasi dengan baik membantu fungsi hati lebih baik dan membebaskan kulit dari racun. Anda juga bisa menggunakan toner pelembap pada kulit untuk menghilangkan kekeringan.
4. Gunakan makeup yang sesuai
Pilih makeup yang tidak mengandung minyak mineral. Periksa label dengan hati-hati untuk paraben dan bahan yang dapat menyebabkan iritasi kulit. Jangan pernah lupa menghapus riasan sebelum tidur di malam hari.
Baca juga: Olivia Culpo Operasi Endometriosis setelah Bertahun-tahun Merasa Sakit saat Haid
5. Tabir surya
jangan keluar rumah tanpa memakai tabir surya. Gunakan tabir surya berkualitas baik yang mengandung zinc oxide. Oleskan tabir surya 15 menit sebelum melangkah keluar dan oleskan kembali setiap 4 jam.
Saat menggunakan produk perawatan jerawat, jangan berlebihan, cukup gunakan sesuai anjuran dokter kulit.
6. Pengobatan rumahan untuk kulit
Anda dapat mencoba beberapa pengobatan rumahan sederhana untuk merawat kulit sensitif.
Toner teh hijau: Rebus sedikit teh hijau, dinginkan, dan tiriskan airnya dalam botol kaca. Gunakan toner alami ini setelah membersihkan wajah Anda.
Gunakan minyak argan sebelum mandi: Minyak argan memiliki sifat menenangkan yang sangat baik. Oleskan sedikit minyak argan pada kulit sebelum mandi.
Turunkan suhu air: Jaga suhu air pancuran dan bak mandi jadi hangat-hangat kuku.
Gunakan masker wajah yoghurt dan nanas: Kedua bahan tersebut melindungi kulit dan mengangkat sel kulit mati. Hancurkan nanas, tambahkan yogurt segar, dan buat pasta halus. Oleskan pasta pada kulit dan biarkan hingga kering. Setelah kering, cuci masker dengan air dingin, dan keringkan.
Delima untuk kulit sensitif: Ambil jus delima dan campur dengan jus tomat segar. Oleskan campuran ini pada kulit dengan bantuan bola kapas organik. Biarkan benar-benar kering dan bersihkan dengan air hangat. Bahan-bahan masker ini menyeimbangkan tingkat pH kulit dan memperbaiki tekstur kulit.
Bagi pengidap endometriosis, pilih produk kulit yang membuat Anda merasa nyaman dan berikan produk perawatan kulit waktu untuk bekerja dan menunjukkan manfaatnya. Tetap berolahraga secara teratur dan pertahankan rutinitas yang sehat.