Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kereta MRT Jakarta fase I Lebak Bulus-Bundaran HI akan mulai beroperasi secara komersial pada Senin, 1 April mendatang. Sebelum pengoperasian komersial tersebut, PT MRT Jakarta telah melakukan uji coba publik sejak 12 Maret 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan masyarakat sudah mulai terbiasa menggunakan Ratangga untuk mobilitas sehari-hari. Dia optimistis tingginya jumlah penumpang saat pengoperasian gratis itu menggambarkan jumlah penumpang saat Ratangga beroperasi komersial. “Orang sudah mulai menggunakan (Ratangga) untuk sehari-hari,” kata dia pada Jumat, 29 Maret 2019.
Baca: Dua Hari Terakhir MRT Gratis, Stasiun Bundaran HI Dipadati Warga
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut ini jumlah penumpang Ratangga secara gratis sejak Senin, 25 Maret sampai Kamis, 28 Maret lalu:
- Senin, 25 Maret : 44.407
- Selasa, 26 Maret : 95.466
- Rabu, 27 Maret : 92.711
- Kamis, 28 Maret : 99.600
Jumlah Penumpang : 332.184
Persentase penumpang Ratangga per stasiun:
- Lebak Bulus : 11,9 persen
- Fatmawati : 3,7 persen
- Cipete Raya : 3,8 persen
- Haji Nawi : 2,4 persen
- Blok A : 2,4 persen
- Blok M : 9,6 persen
- ASEAN : 1,9 persen
- Senayan : 7,4 persen
- Istora : 7 persen
- Bendungan Hilir : 6,6 persen
- Setiabudi : 6,1 persen
- Dukuh Atas : 10,7 persen
- Bundaran Hotel Indonesia : 25,5 persen
Total : 100 persen