Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Cek. Majelis yang terhormat itu memutuskan pencopotan status Pluto sebagai planet. Alasannya, dia tidak lagi sesuai dengan definisi terbaru tentang planet. Mengacu pada syarat teranyar, ujar Premana W. Premadi, astronom Indonesia yang hadir di persidangan, Pluto kini hanya sebuah planet kerdil. "Ia bukan lagi planet sejati," katanya (lihat Dua Cacat Sang Dewa).
Alkisah, 76 tahun silam astronom Clyde Tombaugh-waktu itu ia masih 24 tahun-menemukan benda langit itu, dan seluruh ahli ilmu falak sepakat bahwa obyek itu sebuah planet. Observatorium Lowell di Arizona Utara, kantor Tombaugh, menggelar hajatan besar sebagai tanda sukacita. Dunia diundang untuk mengusulkan nama bagi sang planet kesembilan. Venetia Burney, bocah perempuan 11 tahun asal Oxford, Inggris, menyumbangkan nama Pluto-Dewa Kegelapan dalam mitologi Yunani.
Di Las Cruces, Amerika Serikat, Patricia Tombaugh, istri mendiang Tom-baugh, berduka oleh kabar dari Praha itu. "Saya sudah terbiasa menjadi istri penemu planet sejati, bukan planet kerdil," katanya. Di Indonesia, berlalunya Pluto dari daftar planet membikin repot banyak sekolah: dari Cinere, Depok, Jawa Barat, hingga Padang, Sumatera Barat.
Dua Cacat Sang Dewa
Pluto memenuhi syarat sebagai planet dalam definisi astronomi lawas: berbentuk bulat dan mengorbit matahari. Tapi dalam definisi terbaru yang ditetapkan di Praha pada sidang umum Uni Astronomi Internasional ke-26, Pluto memiliki dua kekurangan sebagai planet.
Pertama, orbitnya tidak eksklusif, karena Pluto mengelilingi matahari beramai-ramai dengan obyek langit lain. Kedua, dia tidak mengorbit dalam bidang yang sama dengan semua planet lainnya di sistem tata surya kita.
Tapak Tilas
1930Planet Pluto ditemukan Clyde Tombaugh, astronom Amerika Serikat.
1992Dave Jewitt dan Jane Lu dari Universitas Hawaii, Amerika Serikat, menggugat keplanetan Pluto setelah obyek baru mirip Pluto banyak ditemukan di Sabuk Kuiper. Jewitt mengusulkan Pluto hanya dianggap sebagai Obyek Sabuk Kuiper.
1997Penemu Pluto, Tombaugh, wafat pada usia 91 tahun.
2004Uni Astronomi Internasional membentuk komite khusus untuk menyiapkan definisi planet yang baru. Namun, komite beranggotakan 19 astronom itu gagal membuat definisi.
2005Status keplanetan Pluto kian kritis setelah astronom menemukan Xena. Benda langit ini mengelilingi matahari, bentuknya bulat, garis tengahnya sekitar 2.400 kilometer-94 km lebih besar dari Pluto. Muncul pertanyaan: apakah ia bisa disebut planet ke-10?
Awal 2006Uni Astronomi kembali membentuk komisi khusus untuk membuat draf definisi baru tentang planet dan jenis-jenis benda langit lainnya. Kali ini beranggotakan tujuh orang dari berbagai bidang keahlian-astronom, penulis, dan sejarawan. Hasilnya akan dibawa ke Sidang Majelis Umum ke-26 di Praha pada Agustus.
24 Agustus 2006Majelis umum mencabut status keplanetan Pluto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo