Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Heru Budi Sebut PAM Jaya Akan Kerja Sama dengan PUPR untuk Atasi Krisis Air Bersih

PAM Jaya bangun reservoir komunal Waduk Pluit bertujuan untuk mengatasi kekurangan air bersih di wilayah Rusun Waduk Pluit,

4 Oktober 2023 | 14.35 WIB

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menghadiri dan memberikan sambutan dalam acara Operasionalisasi Reservoir Komunal PAM JAYA di Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu, 4 Oktober 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Perbesar
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menghadiri dan memberikan sambutan dalam acara Operasionalisasi Reservoir Komunal PAM JAYA di Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu, 4 Oktober 2023. Tempo/Mutia Yuantisya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan PAM Jaya akan bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk penyediaan air baku. Kerja sama ini merupakan upaya jangka panjang Pemprov DKI dan PAM Jaya dalam mengatasi krisis air bersih.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Nanti bisa menambah air baku untuk jangka panjang dengan pemerintah pusat. PUPR ada konsep yang lebih besar lagi," kata Heru Budi di halaman Rusun Muara Baru Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu, 4 Oktober 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Heru mengatakan Pemprov DKI sedang dikejar waktu dan dikejar situasi. Hingga Oktober, Jakarta belum diguyur hujan. Akibatnya, di beberapa wilayah Ibu Kota mengalami kekurangan air bersih.

"PAM terus membangun ini, reservoir di titik-titik tertentu," ujar Heru Budi.

Heru Budi mengatakan banyak keluhan masyarakat yang diterima soal minimnya ketersediaan air bersih. Namun Pemprov DKI berusaha untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat, salah satunya dengan membangun reservoir komunal.

"Namanya keluhan masyarakat kan, misalnya keluhan 100 mungkin baru bisa dipenuhi 90 yang 10 belum itu pasti ada. Maka tadi Pak Dirut bilang mempercepat semua untuk bisa titik-titik yang rawan ada reservoir," katanya.

Direktur Utama Perumda PAM Jaya Arief Nasruddin mengatakan total biaya investasi untuk pembangunan empat tambahan reservoir komunal dan satu Instalasi Pengolahan Air (IPA) portable sebesar Rp 41 miliar. Pengerjaan proyek tersebut bertujuan untuk perbaikan pelayanan kepada 7.741 pelanggan.

"Langkah ini diharapkan memberikan dampak positif bagi pelayanan air perpipaan warga Jakarta," kata Arief.

Menurutnya, reservoir komunal adalah penampungan air di dekat permukiman yang jauh dari sumber utama instalasi pengolahan air PAM Jaya. Air tampungan di reservoir akan dipompakan ke rumah-rumah warga.

"Pelanggan yang merupakan titik terjauh dari lokasi IPA PAM Jaya dapat menerima debit air yang cukup," ujarnya.

Dirut PAM Jaya itu mengatakan pembangunan reservoir komunal Waduk Pluit bertujuan untuk mengatasi kekurangan air bersih di wilayah Rusun Waduk Pluit, Elektro, Pergudangan Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara dan sekitarnya.

"Pembangunan Reservoir Komunal Waduk Pluit berlangsung selama tiga bulan dengan debit air 5 liter per detik, kapasitas reservoir 50 meter kubik, dan cakupan perbaikan 282 pelanggan. Sumber air berasal dari IPA Pejompongan 2," kata Dirut PAM Jaya itu.

Mutia Yuantisya

Alumnus Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Padang ini memulai karier jurnalistik di Tempo pada 2022. Ia mengawalinya dengan menulis isu ekonomi bisnis, politik nasional, perkotaan, dan saat ini menulis isu hukum dan kriminal.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus