Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Heru Budi Singgung Jasa Jokowi Membangun MRT Jakarta: Sejak 1992 MRT Artinya Masih Rapat Terus

Heru Budi Hartono mengatakan MRT punya arti Masih Rapat Terus, hingga akhirnya dipercepat di era Jokowi menjadi Gubernur DKI.

17 Februari 2023 | 17.48 WIB

Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kiri) meninjau Pasar Tanah Abang di Jakarta, Senin 2 Januari 2023. Presiden Jokowi ingin memastikan aktivitas perekonomian pada sektor rill berjalan baik dan optimisme para pedagang pada tahun 2023 bangkit kembali pasca pencabutan kebijakan PPKM bulan Desember lalu. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Perbesar
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kiri) meninjau Pasar Tanah Abang di Jakarta, Senin 2 Januari 2023. Presiden Jokowi ingin memastikan aktivitas perekonomian pada sektor rill berjalan baik dan optimisme para pedagang pada tahun 2023 bangkit kembali pasca pencabutan kebijakan PPKM bulan Desember lalu. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyinggung jasa besar Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam mempercepat dan merealisasikan proyek MRT di Jakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Hal itu ia sampaikan saat memberikan pidato sambutan pada acara nota dukungan proyek MRT rute Tomang-Medan Satria Bekasi, di Gedung Sate Bandung Jawa Barat, Jumat, 17 Februari 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam kesempatan itu, Heru menyinggung proses panjang MRT yang sudah dirapatkan sejak 1992. Tetapi dalam prosesnya, proyek MRT hanya terhenti di tahapan rapat.

"Kalimatnya M-nya masih, R-nya rapat, T-nya terus. Jadi mulai dari tahun 92 masih rapat terus sampai 2000, juga masih rapat terus," kata Heru.

Ia mengatakan pembangunan MRT di Jakarta dipercepat ketika Joko Widodo Menjadi Guberbur DKI Jakarta. "Eskalasi itu dipercepat ketika Pak Joko Widodo menjadi Gubernur DKI tepatnya 2012," ujarnya.

Hari ini, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menandatangani kesepakatan MoU tentang dukungan Dukungan Pembangunan Rute MRT Fase Satu dari Tomang, Jakarta Barat, hingga Medan Satria di Kota Bekasi, Jawa Barat

MRT fase satu ini merupakan bagian dari Koridor Timur-Barat (Cikarang-Jakarta-Balaraja). Proyek ini diproyeksikan mulai dibangun konstruksinya pada 2024.

Heru menandatangani kesepakatan itu dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto di Gedung Sate, Bandung.

"Supaya ini cepat, kami komitmen dan nanti pada 2024 Insya Allah sudah mulai pembangunan," kata Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono di Bandung, Jawa Barat, Jumat, 17 Februari 2023.

"Sekali lagi itu untuk siapa? Untuk Pemda DKI, Pemda Jabar, untuk Kota Bekasi dan seluruh masyarakat yang membutuhkan MRT atau perkeretaapian ini yang harus segera kami atasi, siapa yang bermanfaat," kata Heru.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan, pembangunan MRT Timur-Barat dari Balaraja di Provinsi Banten-Cikarang di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sepanjang 84,10 kilometer (km).

Ia menyebutkan, proyek itu mendapat dukungan pembiayaan dari Jepang sebagai investor utama senilai Rp160 triliun.

Proyek MRT Timur-Barat terbagi menjadi dua fase, yakni Fase sat6u yang mencakup area DKI Jakarta dan Fase Dua yang meliputi Banten dan Jawa Barat dengan rencana penyediaan tiga depo operasional di MRT Timur-Barat. Sedangkan estimasi penumpang mencapai 1,2 juta per hari.

Adapun Fase saytu akan terbagi lagi menjadi tingkatan satu sepanjang 24,52 kilometer yang akan melalui Tomang, Dukuh Atas, Senen, Perintis hingga Medan Satria. Sedangkan tingkatan dua sepanjang 9,23 kilometer yang melalui Tomang dan Kembangan.

Fase Satu MRT Timur-Barat diharapkan dapat beroperasi pada 2031 dan Fase Dua, yakni di Banten sepanjang 29,99 kilometer yang melalui Kembangan, Kelapa Dua, hingga Balaraja.

Sedangkan di Jawa Barat sepanjang 20,43 kilometer yang akan melalui Medan Satria-Cikarang. "Fase Dua diharapkan akan beroperasi di tahun 2033," kata Airlangga.

Mutia Yuantisya

Alumnus Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Padang ini memulai karier jurnalistik di Tempo pada 2022. Ia mengawalinya dengan menulis isu ekonomi bisnis, politik nasional, perkotaan, dan saat ini menulis isu hukum dan kriminal.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus