Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
BRUNEI bukan hanya kisah sedih. Hujan emas mengguyur banyak pula tenaga kerja Indonesia di negeri seberang itu. Mudah mendulang rezeki dari jenis pekerjaan yang cukup terhormat, mereka dianggap sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) yang sukses. Mereka mampu menghasilkan pendapatan minimal Br $ (dolar Brunei) 1.000—sebut saja ringgit—sebulan (sekitar Rp 4 juta), mengontrak rumah senilai 500 ringgit, dan memiliki mobil. Jumlah mereka di seantero negeri itu diperkirakan 1.500 orang (5 persen) dari seluruh pekerja Indonesia di Brunei.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo