Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Hujan yang mengguyur sejak Ahad pagi membuat sejumlah wilayah DKI Jakarta terendam banjir. Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, terdapat 22 titik wilayah Ibukota yang terendam banjir pada pukul 12.00.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"15 titik itu terjadi jalanan dan 7 di RT (perkampungan)," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohammad Insyaf saat dikonfirmasi, Ahad, 24 Januari 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Insyaf menjelaskan 15 titik genangan di jalan itu terbagi di tiga wilayah DKI Jakarta. Untuk di Jakarta Utara, kawasan yang terendam adalah Jalan Dermaga, Penjaringan, dengan ketinggian 45 sentimeter, Jalan Komplek Bermis 2 dan 4, Penjaringan, dengan ketinggian 10 sentimeter, serta di Jalan Kerapu, Penjaringan, setinggi 10 cm.
"Di Jakarta Barat terjadi di Jalan Benda Raya, Kalideres, dengan ketinggian 25 sentimeter dan Jalan Kampung Belakang, Kalideres, dengan ketinggian 10 sentimeter," ujar Insyaf.
Kawasan yang paling banyak terendam banjir adalah Jakarta Timur dengan sembilan titik. Adapun persebarannya berada di Jalan Taman Malaka Selatan, Duren Sawit dengan tinggi air 15 cm, lalu di Jalan Raya Bekasi setinggi 20 cm, dan Jalan Pahat, Jatinegara setinggi 15 cm.
Genangan air di Jalan Kp. Baru, Cakung, setinggi 10 cm. Sejumlah jalan di Duren Sawit juga mengalami genangan, yaitu Jalan Lembah Aren dengan ketinggian air 10 cm, Jalan Kelapa Sawit 1 15 cm, Jalan Rasuan 15 cm, Jalan Janur 2 40 cm, dan Jalan Lembah Palem setinggi 10 cm.
Baca juga: Boulevard Barat Kelapa Gading Banjir, Polisi Minta Pengendara Waspada
Kawasan pemukiman yang terendam banjir Jakarta hari ini terdapat di tiga RT Kelurahan Kapuk Muara, Jakarta Utara dengan tinggi 10 cm dan satu RT di Kelurahan Malaka Sari, Jakarta Timur dengan ketinggian 20 cm. "Untuk saat ini tidak ada pengungsi," kata Insyaf.