Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Putri Marino menekuni Zumba sebagai salah satu aktivitas gaya hidupnya sejak tiga tahun lalu. Awalnya, ia mengikuti kelas ini karena tuntutan peran dalam sebuah film yang mengharuskan dia bertubuh atletis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Tidak disangka, setelah mencobanya, saya benar-benar jatuh cinta dan menjadikannya sebagai bagian dari rutinitas saya hingga saat ini," ucap Putri kepada Tempo, Jumat, 26 Juni 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Istri Chicco Jerikho ini mengikuti kelas tiga kali seminggu. Sebelum diberlakukannya kebijakan jarak sosial (social distancing), Putri lebih sering pergi ke studio gym.
Pandemi bukan menjadi halangan untuk meninggalkan rutinitas latihan karena kelas virtual tersedia. Perempuan kelahiran Denpasar, 4 Agustus 1993 itu mengikuti kelas itu dari rumahnya bersama sang instruktur.
Di masa pandemi, ia tetap aktif mengikuti kelas ini untuk menjaga kesehatan fisik dan mental, terutama selama situasi yang menyebabkan stres tingkat tinggi.
"Menemukan jalan keluar untuk aktivitas fisik dapat membantu Anda beristirahat, menstimulasi pikiran, dan melancarkan peredaran darah yang memulihkan Anda secara keseluruhan," ucap pemeran film Posesif ini.
Studi menunjukkan Zumba adalah latihan terbaik untuk membantu mengurangi kecemasan karena diperlukan fokus mental untuk melakukan gerakan menari dan tarian itu menyenangkan.
Zumba juga merupakan aktivitas keluarga yang seru dan dapat membantu orang lebih mudah membaur, mengurangi stres, dan menambah pengalaman keluarga.
Baca: Resolusi 2020 Putri Marino Banyak Me Time buat Zumba
Lama merasakan manfaat Zumba, Putri pun tertarik untuk menjadi instruktur. "Saya selalu merasa penasaran dan ingin mengetahui apa saja yang dibutuhkan seseorang untuk menjadi instruktur secara mendalam. Saat ini, saya memiliki hubungan yang sangat dekat dengan instruktur saya dan menurut saya dia adalah instruktur yang luar biasa. Saya menyukai energinya," ucapnya.
Tanpa henti, intsruktur Putri mengubah kehidupan murid dan komunitasnya. "Melalui kelas-nya, saya menemukan bagian dari diri saya yang tidak saya ketahui sebelumnya. Namun, dari semuanya itu, saya sungguh ingin mempelajari ilmu seperti gerakan, musik, dan seluruh budaya, yang menurut saya menarik," ia menambahkan.
Zumba adalah komunitas global yang terdapat di 185 negara lebih di seluruh dunia. Jika menjadi instruktur, dia akan akan mendapatkan hak istimewa untuk belajar dan bekerja dengan orang-orang dari seluruh dunia.
"Mungkin belum saatnya saya menjadi instruktur sekarang ini. Tapi menurut saya, siapa saja yang menginginkan karier yang menyenangkan atau hanya ingin mendapatkan penghasilan tambahan, harus mempertimbangkan diri untuk menjadi instruktur," kata dia.