Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran membuka jejak pendapat di media sosial Instagram @kapoldametrojaya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Fadil Imran ingin mendengar pendapat warga masyarakat terkait pembentukan Dream Team, kelompok petugas untuktim patroli roda dua yang akan melakukan patroli malam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kira-kira bgaimana "Tim Patroli" ideal menurut teman-teman? Tim ini perlu skill apa? Mungkin perlu outfit atau seragam khusus? Atau bahkan ada yang punya usulan untuk nama tim, silakan komentar di bawah," kata Fadil, Kamis, 18 November 2021.
Dream team dibentuk untuk menangani kejahatan jalanan yang terjadi malam hari. Tim ini bakal berpatroli di wilayah hukum Polda Metro Jaya sepanjang malam hingga pagi.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Fadil Imran mengatakan bahwa beberapa tim patroli roda dua bentukan Kepolisian Resor seperti Raimas Backbone milik Polres Jakarta Timur, Tim Tiger milik Polres Jakarta Utara, hingga Tim Jaguar milik Polres Depok, akan dibubarkan. Dream Team ini akang mengantikan tim-tim itu.
Kepolisian akan melakukan pendidikan khusus bagi personel yang akan bertugas melakukan patroli malam ini. Pembekalan akan pengetahuan tentang HAM, perspektif komunikasi, macam-macam kejahatan, hingga prosedur mengecek ponsel seseorang yang dicurigai melakukan kejahatan akan diberikan pada pendidikan khusus ini. Selain itu, tim ini bakal dipersenjatai dan mendapat pembekalan dalam menembak.
"Kita persenjatai, dor di kaki kena di kepala, jangan, itu hanya cerita. Dor di kaki ya harus kena di kaki. Jangan kaya Brimob celeng, dor di kaki kena di kepala, kenapa 'nunduk orangnya'," ujar Kapolda Metro Jaya Fadil Imran.
M YUSUF MANURUNG