Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran telah menghanguskan lapak barang bekas seluas 3.000 meter persegi di Jalan Jatayu, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu malam 4 Oktober 2023. Lokasi kebakaran ini hanya dipisahkan seruas jalan sempit dari Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Kebayoran Lama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan butuh mengerahkan hingga 34 unit mobil pemadam dan 158 personel sebelum mampu mengendalikan amukan api. Termasuk membuat si jago merah tak sampai menyeberang ke gedung rumah sakit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ini bangunan kategorinya semi permanen," katanya menyebut salah satu kendala yang dihadapi di lokasi, Rabu malam.
Dia menunjuk bahan material yang mudah terbakar dan bertumpuk dengan seng. "Kami harus mengurai dulu bahan material yang terbakar dan itu membutuhkan waktu," kata Satriadi.
Kendala lainnya adalah akses yang sangat jauh untuk mendapatkan sumber air dan jalan sempit di antara permukiman padat. Beruntung, dengan semua kendala itu, kebakaran berhasil dilokalisir.
"Sampai saat ini tidak ada korban jiwa atau luka dalam peristiwa kebakaran ini," kata dia.
Satriadi juga mengatakan, bangunan RSUD Kebayoran Lama tidak sampai terdampak kebakaran tersebut. Sejumlah pasien memang sempat dievakuasi tapi telah kembali lagi pada Rabu malam. Begitu juga dengan pelayanan kesehatannya.
Sejumlah pasien dikembalikan ke RSUD Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, setelah sempat dievvakuasi imbas kebakaran lapak barang bekas di Jalan Jatayu, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. (ANTARA/Erlangga Bregas Prakoso)
"Bangunan RSUD sudah aman dan saat ini pelayanan juga sudah kami komunikasikan tidak terganggu dan bisa kembali dilakukan secara normal," kata dia.
Berdasarkan data dari Gulkarmat DKI Jakarta dugaan kebakaran disebabkan oleh warga yang membakar sampah.