Video

KFC Terus Merugi, Minta Tambahan Modal Rp 80 Miliar

15 Mei 2025 | 15.00 WIB

PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), pemegang lisensi waralaba restoran cepat saji KFC di Indonesia, minta tambahan modal. Permintaan modal tambahan melalui skema Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) dari dua pemegang saham utamanya, yakni keluarga Gelael dan Grup Salim, Kamis 15 Mei 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo


Aksi private placement ini bertujuan untuk memperbaiki struktur keuangan perusahaan. Emiten dengan kode FAST akan menerbitkan hingga 533.333.334 saham baru pada harga pelaksanaan Rp 150 per saham. Total dana segar yang ditargetkan mencapai Rp 80 miliar (nilai penuh) yang telah disepakati.?
Dana hasil penerbitan saham tersebut akan digunakan untuk keperluan modal kerja. Rincinannya, Rp 52 miliar untuk pembelian persediaan dan pembayaran kewajiban lancer. Serta Rp 28 miliar untuk biaya operasional efisiensi karyawan.?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus