Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berencana memperbaiki 172 kios Lenggang Jakarta yang hangus dalam kebakaran di IRTI Monas, Jakarta Pusat, Kamis pagi.
"Kami akan perbaiki kembali," kata Riza Patria di Jakarta, Kamis 31 Maret 2022. "Kami akan mencari solusi untuk pembangunan kembali kios di kawasan parkir Monas."
Riza Patria akan mengecek kerugian akibat kebakaran kios Lenggang Jakarta itu. Diperkirakan kerugian mencapai miliaran rupiah karena ada 172 kios yang terbakar. Para pelaku usaha di lokasi tersebut adalah binaan Pemprov DKI Jakarta.
Pemprov DKI membuat Kios Lenggang Jakarta di atas lahan 600 meter persegi itu untuk menampung pedagang kecil dan pedagang kaki lima (PKL) yang dahulu berjualan di sekitar Monas. Kios tersebut diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pada 2015.
Menanggapi kebakaran yang terjadi di IRTI Monas, Wagub DKI meminta masyarakat lebih berhati-hati terhadap risiko kebakaran. Umumnya kebakaran disebabkan korsleting listrik, kompor atau puntung rokok.
"Kami bersyukur tidak ada korban jiwa, tapi kami tentu prihatin karena banyak kios terbakar," tambahnya.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat Asril Rizal menduga penyebab kebakaran akibat korsleting. "Api diduga muncul dari kios sepatu dan tas milik Pak Lubis, yang merambat dengan cepat karena banyak bahan mudah terbakar."
Kebakaran itu dilaporkan kepada Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat pukul 05.20. Sebanyak 8 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke IRTI Monas. Kebakaran dapat diatasi pada pukul 05.50.
Akibat kebakaran itu, 166 kios cendera mata dan 6 kios kuliner ludes terbakar. "Kerugian diperkirakan mencapai Rp 1,2 miliar," kata Asril.
Baca juga: Polres Metro Jakarta Pusat Dalami Penyebab Kebakaran Ratusan Kios di Monas
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini