Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hari itu, suatu hari di bulan Januari 1975, seorang pahlawan pulang kampung. Teruo Nakamura mengenakan setelan jas biru tua, kelihatan gagah dan sehat. Ia hanya sedikit terganggu oleh kilatan flash para wartawan yang meliputnya. Di antara para penyambut, ia melihat dua orang yang sangat ia kenal: Li Lanying, istrinya, dan Li Hung, putranya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo