Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Kenali 6 Gejala Infeksi Jamur pada Miss V, Gatal Hingga Nyeri

Diperkirakan 3 dari 4 wanita pernah mengalami infeksi jamur pada miss v setidaknya 2 kali di sepanjang hidupnya

21 September 2020 | 19.55 WIB

Ilustrasi vagina. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi vagina. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Infeksi jamur miss v bisa dialami oleh wanita pada usia berapa pun. Diperkirakan 3 dari 4 wanita pernah mengalami infeksi jamur vagina setidaknya 2 kali di sepanjang hidupnya. Infeksi jamur vagina adalah infeksi jamur yang terjadi pada vagina dan vulva.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pada miss v yang sehat, umumnya ada keseimbangan antara bakteri dan jamur. Namun, ketika keseimbangan tersebut berubah maka sel-sel jamur dapat berkembang semakin banyak hingga menyebabkan vagina berjamur.

Berikut ini ciri-ciri infeksi jamur pada vagina

1. Gatal-gatal

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gatal-gatal yang hebat dan tak tertahankan pada vagina maupun vulva menjadi salah satu ciri umum infeksi jamur. Jika Anda menggaruknya, maka area genital tersebut bisa mengalami iritasi sehingga lecet dan perih.

2. Sensasi terbakar

Vagina berjamur dapat ditandai pula dengan sensasi terbakar saat berhubungan seksual atau buang air kecil. Rasa panas yang muncul dapat menyebabkan Anda merasa tidak nyaman ketika melakukan aktivitas tersebut.

3. Bibir vagina kemerahan

Infeksi jamur juga bisa membuat area bibir vagina mengalami ruam kemerahan. Ruam tersebut dapat ditandai dengan bintik-bintik kecil yang berkelompok. Supaya bisa mengetahui ciri-ciri miss V berjamur ini dengan jelas, Anda dapat menggunakan bantuan cermin.

4. Pembengkakan vulva

Vulva atau bagian luar dari alat kelamin wanita dapat mengalami pembengkakan saat terjadi infeksi jamur vagina. Hal ini menyebabkan vagina Anda terasa lebih besar dari sebelumnya sehingga menimbulkan ketidaknyamanan.

5. Keputihan tidak normal

Keputihan yang normal umumnya berwarna bening atau putih susu dengan tekstur yang encer atau sedikit kental. Saat vagina terinfeksi jamur keputihan menjadi abnormal sehingga lebih kental, menggumpal, berbau tak sedap, dan berwarna kekuningan seperti keju. Terkadang, cairannya juga bisa sangat encer.

6. Nyeri pada vagina

Infeksi jamur juga bisa menyebabkan nyeri pada area vagina. Rasa nyeri tersebut dapat membuat Anda tidak nyaman untuk duduk, berjalan, berkendara, buang air kecil, hingga berhubungan seksual. Meski kebanyakan kasus infeksi jamur vagina tergolong ringan, sebagian wanita dapat mengalami infeksi parah. Jika Anda merasakan ciri-ciri miss V berjamur yang sangat mengganggu, segera periksakan diri ke dokter.

 

Di samping menggunakan obat untuk mengatasi infeksi jamur, Anda juga harus menjaga kesehatan vagina dengan cara membersihkan vagina setelah buang air dan berhubungan seksual, tidak menggunakan pakaian dalam yang terlalu ketat, tidak melakukan douching, hindari menggunakan produk kewanitaan yang beraroma, menjaga pakaian dalam tetap kering, dan hindari menggunakan antibiotik jika tidak perlu karena bisa membunuh bakteri baik di vagina sehingga mendorong pertumbuhan jamur.

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus