Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TAK sampai satu pekan, pemerintah Indonesia mengidentifikasi empat orang yang positif terjangkit virus corona. Pada Jumat, 6 Maret lalu, juru bicara penanganan wabah virus corona, Achmad Yurianto, mengatakan dua kasus baru terkait dengan pasien kasus 1 dan 2, perempuan 31 tahun dan ibunya, 64 tahun, di Depok, Jawa Barat.
Sebelumnya, sejumlah pihak sempat ragu terhadap pemerintah Indonesia karena belum ada kasus positif corona hingga akhir Februari lalu. Padahal wabah yang bermula di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, pada Desember 2019, itu telah menyebar ke hampir 90 negara dan menewaskan 3.400 orang hingga Sabtu pagi, 7 Maret lalu. “Banyak yang kecewa karena enggak positif. Tapi, begitu positif, kecewa lagi, kenapa ada yang positif,” kata Yurianto, yang juga Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan.
Kepada tim Tempo di kantornya di Kementerian Kesehatan, Jakarta, Kamis, 5 Maret lalu, Yurianto menjelaskan soal penyebaran corona dan penanggulangannya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo