Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Ketua DPRD DKI Luapkan Pengalaman Pahit Putrinya Berobat di RS Eka Hospital BSD

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi kecewa dengan pelayanan RS Eka Hospital BSD. Anggap diagnosis dokter mengada-ada.

26 Maret 2022 | 18.30 WIB

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi seusai memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 22 Maret 2022. Prasetyo dimintai keterangan sebagai saksi untuk penyelidikkan mengenai peminjaman anggaran sebesar Rp 180 miliar oleh dinas pemuda dan olahraga kepada Bank DKI Jakarta terkait penyelenggaraan ajang Balap Mobil Formula E yang akan diselenggarakan pada Maret 2022. TEMPO/Imam Sukamto
Perbesar
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi seusai memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 22 Maret 2022. Prasetyo dimintai keterangan sebagai saksi untuk penyelidikkan mengenai peminjaman anggaran sebesar Rp 180 miliar oleh dinas pemuda dan olahraga kepada Bank DKI Jakarta terkait penyelenggaraan ajang Balap Mobil Formula E yang akan diselenggarakan pada Maret 2022. TEMPO/Imam Sukamto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi kecewa dengan pelayanan Rumah Sakit Eka Hospital BSD, Tangerang Selatan. Dia berujar, Eka Hospital BSD tak menjunjung tinggi prinsip pengayoman dan pengabdian kepada masyarakat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Harapan agar putri saya sembuh dari nyeri dada akibat asam lambung berujung pengalaman pahit," tulis dia di akun Instagram pribadinya @prasetyoedimarsudi yang Tempo kutip hari ini, 26 Maret 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prasetyo menduga diagnosa dokter mengada-ada, karena tak disertai bukti. Pihak rumah sakit juga menagih biaya perawatan yang menurut dia disodorkan secara paksa.

Politikus PDIP ini lantas merasa tak nyaman. "Ketidaknyamanan dan situasi tidak menyenangkan itu telah saya laporkan ke kepolisian," ujar dia.

Dia berharap rumah sakit selalu menjadi garda terdepan untuk memberi pertolongan dan pelayanan kepada masyarakat. Menurut Prasetyo Edi, menyelamatkan dan menjadikan masyarakat sehat harus menjadi prioritas rumah sakit.

Lani Diana

Menjadi wartawan Tempo sejak 2017 dan meliput isu perkotaan hingga kriminalitas. Alumni Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bidang jurnalistik. Mengikuti program Executive Leadership Program yang diselenggarakan Asian American Journalists Association (AAJA) Asia pada 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus