Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pada November 2018, aktris Jessica Mila, 26 tahun, mengunggah hasil rontgen di Instagram Stories seraya memberi tahu bahwa ia mengidap skoliosis. Skoliosis adalah kondisi tulang belakang yang bengkok dengan lengkungan tidak normal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejak itu, bintang sinetron “Ganteng-ganteng Serigala” itu belum mengonfirmasi terkait kondisi kesehatannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca juga:
Mix and Match Busana Jessica Mila dengan Sentuhan Natal
Sibuk Syuting, Jessica Mila Utamakan Pendidikan
“Saat diberi tahu dokter, jujur, saya enggak deg-degan. Saya percaya tubuh saya baik-baik saja. Kalau memakai baju longgar, bengkok tulang punggung saya tidak terlihat. Kalau pakai baju backless atau ketat, baru terlihat,” jelas mantan kekasih Mischa Chandrawinata itu.
“Saya ingin membetulkan tulang punggung saya yang membentuk huruf S dengan kelengkungan mencapai 40 derajat. Kalau duduk terlalu lama, badan rasanya pegal dan sakit,” tambahnya.
Untuk menangani skoliosis, aktris kelahiran 3 Agustus ini menjalani kiropraktik, yakni pengobatan untuk menanggulangi gangguan pada sistem saraf tulang belakang dalam bentuk terapi kejiwaan, manipulasi tulang belakang, sendi, jaringan lunak, termasuk senam dan konseling. Jessica telah hidup bersama skoliosis selama bertahun-tahun.
Artikel lain:
Jessica Mila Tak Suka Jika Rambut Terlalu Terawat
Jessica Mila Wajib Cek Handphone Setiap Bangun Tidur
“Saya menyadarinya saat SMP tapi saya diamkan karena tidak terlalu mengganggu gerak tubuh. Dokter bilang, ini karena saya aktif bergerak. Kalau jarang olahraga, badan lebih mudah kaku dan rasanya akan sakit,” ungkapnya.
“Ada tiga kurva miring di tulang belakang saya dengan arah berbeda-beda,” ujar bintang film “Jomblo Ngenes” dan “From London To Bali” itu.