Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Lolita Agustine sejatinya ogah menggelar pesta besar untuk merayakan pernikahannya bersama Benjamin Pandelaki atau Beno. Namun keengganan itu akhirnya sirna dan Lolita Agustine - Beno menggelar pesta pernikahan di Hotel Four Seasons di Jalan Gatot Soebroto pada Sabtu, 24 November 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Lolita Agustine dan Benjamin Pandelaki mengikuti pemberkatan nikah di sebuah gereja di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Di hari yang sama, mereka menggelar resepsi pernikahan. "Sebenarnya aku tipe orang yang enggak suka big wedding yang ada di ballroom, undang ribuan orang. Itu bukan impian gue banget," kata Lolita Agustine.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Wanita 27 tahun ini awalnya ingin pesta pernikahannya lebih intim dan hanya dihadiri oleh orang dekat. "Tapi menikah kan sekali seumur hidup. Jadi bikin pesta biar semua orang senang," tutur Lolita Agustine. Sebab itu, dia merancang sendiri pesta pernikahan yang sesuai dengan seleranya.
Lolita Agustine dan Beno sepakat menggelar pesta pernikahan dengan tema museum. Konsep ini sesuai dengan hobi Lolita yang suka jalan-jalan ke museum. "Orang yang datang ke pernikahan ini seperti sedang mengelilingi museum. Dekorasi, dress, semuanya saya yang pikirkan," kata Lolita.
Lolita Agustine. Tabloidbintang
Dia memilih bunga kering karena tidak terlalu suka bunga tapi tetap ingin terlihat cantik. "Jadi rasanya kayak zaman dulu dan seperti di museum," ucap Lolita
Lolita Agustine dan Beno tak memungkiri ada sedikit perbedaan saat merencanakan pesta pernikahan ini. Namun keributan itu justru membuat keduanya kian dekat karena saling bicara dan memahami keinginan masing-masing.
Artikel lainnya: Pesta Pernikahan yang Intim, Apa yang Harus Diperhatikan?
"Sudah pasti ribut-ribut untuk persiapan. Untungnya punya suami yang bisa meredam amarah dan emosi gue," kata Lolita. "Drama-drama pasti ada. Tapi semua bisa kami lewati dengan baik."