Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia bukan sopir biasa. Menggenggam dua BlackBerry Torch dan satu BlackBerry Onyx, tangan Aan Ikhyaudin, sang pengemudi, gemerlap dengan arloji Breitling model Navitimer. Rambutnya bergaya: klimis berdiri tegak dengan lumuran jelly. ”Saya sopir, ajudan, sekaligus staf yang dipercaya,” ujar pria 25 tahun asal Cadasari, Pandeglang, Banten, itu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo