Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Bagaimana Megawati Diam-Diam Memilih Ganjar Pranowo Sebagai Calon Presiden PDIP

Megawati Soekarnoputri memilih Ganjar Pranowo sebagai calon presiden awal tahun ini. Menimbang persepsi soal pemimpin perempuan.

 

30 April 2023 | 00.00 WIB

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyematkan peci kepada calon Presiden 2024 yang diajukan PDI Perjuangan Ganjar Pranowo di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, 21 April 2023. Antara/Monang
Perbesar
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyematkan peci kepada calon Presiden 2024 yang diajukan PDI Perjuangan Ganjar Pranowo di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, 21 April 2023. Antara/Monang

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Megawati Soekarnoputri meminta penetapan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dirahasiakan.

  • Kansnya sempat menipis, Ganjar Pranowo dianggap lolos uji loyalitas soal Piala Dunia U-20.

  • Dua petinggi PDIP diminta mengkomunikasikan keputusan soal Ganjar Pranowo kepada Puan Maharani.

TIBA di Semarang pada Rabu malam, 19 April lalu, Ganjar Pranowo mendapat instruksi dari Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto untuk segera kembali ke Jakarta. Padahal Gubernur Jawa Tengah itu baru saja berkunjung ke Ibu Kota selama dua hari untuk melepas peserta mudik massal asal Jawa Tengah di kompleks Taman Mini Indonesia Indah dan Stasiun Pasar Senen.

Taklimat Hasto kepada Ganjar saat itu memang berkabut. Hasto tak memberi tahu alasan pemanggilan ke Jakarta. Dia hanya meminta Ganjar membawa seragam partai berwarna merah. “Saya pun berpesan agar keluarga tak boleh ada yang tahu soal kepergian ini,” ujar Hasto kepada Tempo, Kamis, 27 April lalu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Francisca Christy Rosana dan Budhy Nurgianto dari Manado berkontribusi dalam penulisan artikel ini. Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Operasi Senyap dari Batutulis"

Catatan redaksi: artikel ini mengalami perubahan pada Ahad, 30 April 2023, pukul 19.10. Perubahan terjadi pada pernyataan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Andi Widjajanto. Semula tertulis bahwa Andi mendapatkan informasi dari Hasto bahwa Megawati akan mendeklarasikan Ganjar. Namun, Andi menyatakan hanya diberi tahu bahwa Megawati akan segera mendeklarasikan calon presiden.

Raymundus Rikang

Menjadi jurnalis Tempo sejak April 2014 dan kini sebagai Redaktur Pelaksana Desk Wawancara dan Investigasi. Bagian dari tim penulis artikel “Hanya Api Semata Api” yang meraih penghargaan Adinegoro 2020. Alumni Universitas Atma Jaya Yogyakarta bidang kajian media dan jurnalisme. Mengikuti International Visitor Leadership Program (IVLP) "Edward R. Murrow Program for Journalists" dari US Department of State pada 2018 di Amerika Serikat untuk belajar soal demokrasi dan kebebasan informasi.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus