Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang memiliki kebiasaan yang berbeda soal mencuci pakaian. Ada yang menyediakn waktu mencuci pakaian kotor setiap hari. Tapi ada juga yang menumpuknya selama beberapa hari sebelum dicuci.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tidak ada yang salah dengan kebiasaan tersebut. Associate Vice President Marketing dari PT KAO Indonesia Bun Susilowati mengatakan, sebaiknya ganti kebiasaan mencucinya tergantung situasi dan kondisi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kalau ada pakaian yang benar - benar kotor dan ada risiko penyerapan kotoran jika dibiarkan terlalu lama, maka sebaiknya pakaian langsung dicuci," katanya ditemui di Jakarta, Selasa 24 April 2018. Ada beberapa jenis noda yang bisa menyerap hingga ke serat kain dan akan menjadi sulit dihilangkan jika sudah telanjur meresap.
(Depositphotos)
Sebaliknya, jika hanya pakaian sehari - hari yang tidak terlalu kotor atau hanya kotor karena debu dan keringat, Anda tidak perlu terburu - buru mencucinya. Selain akan boros air dan detergen, kapasitas mesin cuci yang besar juga sayang jika tidak dimanfaatkan.
"Pakaian yang kotornya biasa, bisa ditumpuk dua atau tiga hari sebelum dicuci," ujar Susi. Jangan lupa, jika mencuci menggunakan mesin, pisahkan pakaian kotor ke dalam keranjang yang berbeda berdasarkan jenis dan warna atau tidak berwarna agar memudahkan proses pencucian.