Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
JAKARTA â Keluarga berharap autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dapat menguak berbagai kejanggalan. Sebab, keluarga meyakini Brigadir Yosua adalah korban pembunuhan.
âKarena itu, keluarga menunggu hasil autopsi diumumkan,â kata Nelson Simanjuntak, anggota tim pengacara keluarga Yosua, kemarin.
Menurut Nelson, jika hasil autopsi ternyata tidak sesuai dengan ekspektasi keluarga, tim pengacara akan menempuh upaya hukum ke pengadilan. Langkah ini diambil semata demi mengungkap kebenaran dan keadilan atas kematian Brigadir Yosua. âDi republik ini banyak upaya hukum,â katanya. âSemua yang memutuskan bukti sebuah kasus adalah pengadilan.â
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo