Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Mesin Mobil Porsche Panamera dan 911 Diduga Ilegal

Diduga terjadi perubahan ilegal pada perangkat keras dan lunak mesin mobil Porsche buatan 2018-2013, termasuk Porsche Panamera dan 911.

23 Agustus 2020 | 07.36 WIB

Porsche Panamera GTS 2019 dibalut dengan mesin V8 twin-turbo 4.0-L, yang mampu menghasilkan tenaga 453 hp dan torsi 620 Nm, atau 19 hp dan 100 Nm lebih besar dari pendahulunya. Topgear.com
Perbesar
Porsche Panamera GTS 2019 dibalut dengan mesin V8 twin-turbo 4.0-L, yang mampu menghasilkan tenaga 453 hp dan torsi 620 Nm, atau 19 hp dan 100 Nm lebih besar dari pendahulunya. Topgear.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Unit kendaraan sport mewah Volkswagen, Porsche AG, tengah melakukan pengusutan internal terhadap dugaan manipulasi mesin bensin.

Seperti dikutip Reuters hari ini, Minggu, 23 Agustus 2020, mingguan Jerman Bild am Sonntag (BamS) melaporkan bahwa Porsche telah menginformasikan kepada Pengawas Otomotif Jerman (KBA), Kantor Kejaksaan Stuttgart, serta otoritas Amerika Serikat soal kasus tersebut.

Surat kabar Bams pun menulis, KBA telah meluncurkan penyelidikan resmi atas kasus ini.

Bams menyebutkan bahwa mesin yang dikembangkan antara 2008 hingga 2013 menjadi subjek penyelidikan, termasuk model Porsche Panamera dan Porsche 911. Namun, media ini tidak mengungkapkan dari mana memperoleh informasi tersebut. 

Porsche menemukan dugaan perubahan ilegal pada perangkat keras dan perangkat lunak yang dapat memengaruhi sistem pembuangan dan komponen mesin mobil Porsche.

Masalah tersebut terkait dengan mobil Porsche yang dikembangkan beberapa tahun lalu. Tapi tidak ada indikasi bahwa produksi saat ini terpengaruh.

"Porsche secara teratur dan terus menerus meninjau aspek teknis dan regulasi kendaraannya," kata juru bicara Porsche.

Menurut dia, Porsche telah mengidentifikasi masalah dan memiliki otoritas untuk menginformasikan temuan secara proaktif.

Surat kabar Bams menulis bahwa Porsche sedang memeriksa isi diskusi dengan karyawan, protokol rapat, dan ratusan ribu e-mail.

REUTERS

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus