Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Ming Dine and Chill, Restoran Nuansa Dinasti Ming di Jakarta  

Pengunjung Restoran Ming Dine and Chill sebaiknya tidak
datang pada jam 'tanggung'.

9 Juni 2017 | 14.46 WIB

Restoran Ming Dine and Chill di Senayan City, Jakarta. HomeLiving
Perbesar
Restoran Ming Dine and Chill di Senayan City, Jakarta. HomeLiving

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Restoran Ming Dine and Chill seolah membawa pengunjungnya ke masa kejayaan Dinasti Ming.

Restoran di dalam mal yang dikelilingi apartemen dan perkantoran di Epiwalk Rasuna Epicentrum, ini menyuguhkan desain ruangan oriental, lengkap dengan beberapa guci khas Cina yang menghiasi dinding. Lengkungan kayu berwarna kuning emas menjulang ke langit-langit restoran seakan menjadi penopang.

Restoran yang dikelola oleh Tung Lok Grup Singapura tersebut mampu menampung 300 pengunjung, baik yang ingin sekadar makan bersama teman, kumpul keluarga, atau rapat. Restoran Ming Dine and Chill terbagi menjadi beberapa area, yakni main dining hall sampai tempat khusus merokok yang disebut Patio. Smoking area ini dilengkapi jendela yang terbuka.



Main dining hall mencakup bar yang menyambut pengunjung di pintu masuk restoran dan deretan meja dan kursi sebagai tempat menghidangkan menu dan makan. Bagi pengunjung yang menginginkan privasi, manajemen Restoran Ming Dina and Chill memiliki delapan ruang VIP yang terletak di bagian dalam restoran, sepanjang lorong yang berbelok.

Lima ruang VIP dibatasi partisi yang bisa dibuka-tutup. Jadi bila dibutuhkan, partisi ini bisa dibuka sehingga menjadi sebuah ruangan yang lebih luas, memanjang ke belakang. Bagi para tamu yang gemar bersantap sambil santai dan bernyanyi, tersedia tiga ruang VIP yang dilengkapi dengan peralatan karaoke.

Soal menu, Restoran Ming Dine and Chill memiliki beberapa hidangan andalan, seperti Deep-fried Lobster Roll, House Special Roast ‘Jin Ling’ Duck, Double-boiled Sea Treasures Soup with Chinese Herbs, serta House Special Black Pepper Crab.



Tamu yang hendak berkunjung sebaiknya tidak datang pada jam 'tanggung'. Sebab, restoran ini hanya buka di waktu makan siang dan makan malam, sehingga ada jeda tutup antara pukul 14.30 sampai 18.30.


Lihat Video: Suntiang, Perpaduan Makanan Jepang dan Padang


TABLOIDBINTANG

Berita lainnya:
Kabuto Mazesoba, Memboyong Mi Tokyo ke Jakarta
Menikmati Hidangan Penghuni Laut di Sulawesi@Mega Kuningan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rini Kustiani

Rini Kustiani

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus