Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

MRT Izinkan Sepeda Masuk Ratangga, Riza Patria Sebut Ukuran

Stasiun yang menyediakan fasilitas sepeda itu adalah Lebak Bulus Grab, Blok M BCA, dan Bundaran HI.

19 Maret 2021 | 10.41 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuliskan pesan di nama baru kereta MRT Jakarta Ratangga di Depo Lebak Bulus, Senin, 10 Desember 2018. TEMPO/Lani Diana
Perbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuliskan pesan di nama baru kereta MRT Jakarta Ratangga di Depo Lebak Bulus, Senin, 10 Desember 2018. TEMPO/Lani Diana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan MRT Jakarta telah mengizinkan semua jenis sepeda masuk ke dalam gerbong kereta Ratangga. "Memang sebelumnya diizinkan untuk sepeda lipat, kebijakan baru mungkin dari Dirut MRT namun dalam ukuran tertentu," kata Riza kepada wartawan di Balai Kota DKI, Kamis, 18 Maret 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Meski telah dibolehkan, kata Riza, tidak semua sepeda bisa dimasukkan. Pesepeda juga mesti menghargai penumpang yang tidak membawa sepeda. "Dimungkinkan, sejauh ukuran disesuaikan apa yang diizinkan."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Untuk memfasilitasi dan mendukung gerakan bersepeda, Manajeman PT MRT membuat kebijakan sepeda nonlipat diperbolehkan masuk ke dalam kereta. Kebijakan ini akan diberlakukan mulai 24 Maret mendatang di tiga stasiun.

Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar menjelaskan inisiatif ini dilakukan tepat 2 tahun setelah Presiden Jokowi meresmikan MRT. “Akan ada fasilitas yang disiapkan manajemen PT MRT bagi pengguna sepeda nonlipat.”

Stasiun yang menyediakan fasilitas itu adalah Lebak Bulus Grab, Blok M BCA, dan Bundaran HI.

Ketentuan sepeda nonlipat yang diperbolehkan masuk MRT adalah sepeda reguler yang tidak melewati ukuran 200 cm x 55 cm x 120 cm dengan lebar ban maksimal 15 sentimeter. Sepeda tandem dan sepeda melewati batas ukuran itu tidak diizinkan masuk kereta.

 

Imam Hamdi

Bergabung dengan Tempo sejak 2017, setelah dua tahun sebelumnya menjadi kontributor Tempo di Depok, Jawa Barat. Lulusan UPN Veteran Jakarta ini lama ditugaskan di Balai Kota DKI Jakarta dan mendalami isu-isu human interest.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus