Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian atau Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan Indonesia siap memasuki era elektrifikasi atau kendaraan listrik.
Menurut Menperin Agus Gumiwang, itu dilihat dari sejumlah regulasi yang diterbitkan pemerintah untuk mendorong percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (Battery Electric Vehicle).
"Indonesia telah menyatakan kesiapan untuk kendaraan berbasis listrik dalam Perpres Nomor 55 Tahun 2019," kata Agus dalam pidatonya di Webinar Forwin bertajuk Quo Vadis Industri Otomotif Indonesia di Era Elektrifikasi hari ini, Jumat, 15 Oktober 2021.
Dalam road map Indonesia 4.0, Agus mengatakan, industri otomotif menjadi industri prioritas yang akan dikembangkan. Industri otomotif dipandang sebagai salah satu sektor yang turut berkontribusi dalam peningkatan perekonomian nasional.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Saat ini terdapat 21 perusahaan kendaraan bermotor roda empat atau lebih,dengan nilai investasi Rp 71,3 triliun. Kapasitas produksinya 2,35 juta unit per tahun.
Agus Gumiwang menerangkan bahwa industri otomtotif juga menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 38 ribu orang serta 1,5 juta orang lebih yang bekerja di rantai industri otomotif.
Dia menegaskan bahwa Pemerintah RI menargetkan bisa menghasilkan kendaraan listrik berupa 600 mobil listrik dan 2,4 juta sepeda motor listrik pada 2030. Realisasi ini diharapkan dapat memangkas emisi karbon 2,7 juta ton untuk mobil dan 1,1 juta ton untuk sepeda motor.
Baca: 5 Alasan Mengapa Pabrikan Jepang Tidak Antusias Kembangkan Kendaraan Listrik
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini