Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak jenis pasta gigi yang beredar di pasaran. Namun tidak semua jenis pasta gigi cocok untuk gigi berlubang. Sebab, pasta gigi untuk gigi berlubang harus mengandung fluoride dan bahan lain yang tepat. Gigi berlubang membutuhkan perlindungan lapisan enamel dari kerusakan.
Gigi berlubang tidak akan sembuh hanya dengan menyikat gigi. Tapi jika digunakan secara teratur dan dengan cara yang benar, pasta gigi mengandung fluoride akan membantu gigi-gigi yang lain terhindar dari bakteri penyebab gigi berlubang. Sementara itu untuk menyembuhkan lubang di gigi, cara yang paling tepat adalah dengan menjalani tindakan penambalan di dokter gigi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tips memilih pasta gigi untuk gigi berlubang
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Memilih pasta gigi dengan kandungan fluoride
Fluoride adalah komponen paling penting yang harus ada pada pasta gigi untuk gigi berlubang. Jika ada pasta gigi tanpa fluoride yang diklaim bisa mencegah gigi berlubang, maka klaim tersebut patut dipertanyakan.
Fluoride adalah mineral yang akan melindungi enamel dari asam yang dihasilkan bakteri, sehingga zat tersebut tidak akan merusak gigi. Mineral ini melindungi gigi dengan dua cara, yaitu:
- Membuat enamel jadi lebih kuat sehingga tidak mengalami kerusakan yang berarti saat ada zat asam yang dilepaskan bakteri
- Memicu proses remineralisasi atau membalikkan proses awal gigi berlubang, membuat lubang-lubang mikro yang mulai terbentuk di gigi, kembali tertutup.
Jangan takut menggunakan pasta gigi berfluoride karena dianggap bisa memicu kelebihan fluoride dalam tubuh. Konsentrasi fluoride yang ada di dalam pasta gigi tidak cukup banyak untuk membuat kelebihan tersebut terjadi. Lagi pula, di Indonesia sendiri tidak ada program fluoridasi air minum, sehingga risiko mengalami kelebihan fluoride sangatlah rendah.
2. Memperhatikan bahan lainnya
Selain fluoride, pasta gigi juga mengandung banyak bahan lain yang perlu Anda ketahui, seperti:
- Bahan untuk mengurangi sensitivitas gigi, termasuk potasium nitrat dan stannous fluoride
- Bahan antimikroba atau antibakteri seperti pirofosfat dan zinc sitrat
- Bahan abrasif seperti kalsium karbonat dan silika untuk memaksimalkan pembersihan gigi dan mengurangi noda di permukaan gigi
- Detergen untuk melarutkan plak gigi yang merupakan cikal bakal gigi berlubang
- Bahan perasa, seperti sakarin
- Peroksida untuk bantu mengurangi noda
Bahan-bahan tersebutlah yang akan membantu pasta gigi memberikan manfaat lain selain mencegah gigi berlubang. Bahan ini penting diketahui apabila Anda juga memiliki kondisi gigi lain selain gigi berlubang.
Namun perlu diingat bahwa bahan seperti komponen abrasif bisa menyebabkan permukaan enamel rusak, apabila digunakan secara berlebihan atau Anda menyikat gigi terlalu keras menggunakan sikat gigi berbulu kasar. Sehingga jika memungkinkan, pilihlah pasta gigi yang tidak mengandung terlalu banyak bahan abrasif.
3. Menghindari pasta gigi yang mengandung bahan pemicu alergi dan iritasi
Bagi beberapa orang, bahan yang ada di pasta gigi bisa saja memicu reaksi alergi atau iritasi. Seringkali, bahan seperti peppermint dan kayu manis lah yang menjadi penyebabnya. Beberapa pasta gigi juga menggunakan minyak atsiri atau essential oil dan memicu iritasi di permukaan rongga mulut. Jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap bahan-bahan tertentu, pastikan bahwa tidak ada bahan di pasta gigi tersebut yang akan memicunya.
4. Memilih sesuai usia
Pasta gigi untuk anak-anak dan dewasa sebaiknya dibedakan. Pasta gigi untuk gigi berlubang yang dikhususkan untuk anak-anak pun memang tetap mengandung fluoride, tapi biasanya kadarnya lebih kecil dibandingkan dengan pasta gigi biasa. Pasta gigi anak juga biasanya memiliki perasa yang disukai anak. Kemasannya pun membuat anak tertarik untuk menggunakannya.
Untuk menjaga gigi anak, orangtua sudah harus mulai menyikat giginya dengan pasta gigi berfluoride sejak gigi pertamanya tumbuh. Bagi anak yang berusia di bawah 3 tahun, gunakan pasta gigi sebesar satu butir beras untuk menyikat giginya. Sementara itu untuk anak berusia 3-6 tahun, berikan pasta gigi sebesar kacang polong untuk menyikat giginya.
5. Memeriksa izin edar dari BPOM
Pastikan pasta gigi yang Anda beli sudah memiliki izin edar dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memastikan bahan-bahan yang ada didalamnya memang aman untuk digunakan. Anda bisa memeriksa nomor seri BPOM secara online untuk memastikan keaslian nomor yang tercantum pada kemasan pasta gigi.