Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Pemprov DKI Jakarta Minta Anggaran Belanja Tak Terduga 2022 Naik Rp560,33 Miliar

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Edi Sumantri mengatakan belanja tak terduga (BTT) daerah harus naik 5-10 persen

3 November 2021 | 07.00 WIB

Edi Sumantri: Dasarnya Apa kalau Dipatok Gede?
Perbesar
Edi Sumantri: Dasarnya Apa kalau Dipatok Gede?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Edi Sumantri mengatakan belanja tak terduga (BTT) daerah harus naik 5-10 persen. Dia mengusulkan anggaran BTT tahun depan naik Rp560,33 miliar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ada kewajiban bertambah 5-10 persen dari tahun sebelumnya," kata dia dalam rapat Komisi C DPRD DKI di Grand Cempaka Resort, Puncak, Bogor, Selasa malam, 2 November 2021.

 

Edi memaparkan alokasi BTT DKI Jakarta saat ini sebesar Rp2,21 triliun. Adanya kewajiban penambahan 5-10 persen itu bakal meningkatkan alokasi BTT pada 2022 menjadi Rp2,77 triliun.

 

Edi menyampaikan usulan tersebut dalam rapat pembahasan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) DKI 2022 bersama Komisi C Bidang Keuangan DPRD DKI hari ini.

 

Menurut dia, penambahan itu mengacu pada Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri nomor 910/4350 SJ tentang Kebijakan Dalam Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2022. SE ini terbit pada 16 Agustus 2021. "Ini sudah ada aturan, tidak bisa kita hindari," ujar dia.

 

Usulan penambahan nilai belanja tidak terduga masuk dalam rancangan anggaran BPKD DKI Jakarta. Edi mengajukan tambahan Rp647,22 miliar dalam Rancangan KUA-PPPAS 2022, salah satunya untuk mengakomodasi BTT.

 

Baca juga:

 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Lani Diana

Menjadi wartawan Tempo sejak 2017 dan meliput isu perkotaan hingga kriminalitas. Alumni Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bidang jurnalistik. Mengikuti program Executive Leadership Program yang diselenggarakan Asian American Journalists Association (AAJA) Asia pada 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus