Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Satu masalah tulang yang kerap dialami mereka yang sudah paruh baya adalah pengapuran sendi (osteoarthritis/OA). Pengapuran sendi tidak sama dengan pengeroposan tulang (osteoporosis/OP).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
OP adalah penyakit tulang dan tidak pernah menimbulkan rasa nyeri, kecuali jika terjadi patah tulang. Sementara itu, pengapuran adalah penyakit di dalam sendi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pengapuran tulang selalu menimbulkan nyeri, terutama di sendi lutut. Pengapuran pada sendi lutut biasanya akan timbul pada usia lebih dari 50 tahun. Pengobatan pengapuran (osteoarthritis/ OA) sendi lutut sangat beragam, tergantung dari tingkat keparahannya.
Menurut Andre Pontoh, Direktur Pendidikan Konsultan Indonesian Hip & Knee Society, ada dua faktor yang sangat berpengaruh untuk terjadinya pengapuran sendi lutut, yakni usia (lebih dari 50 tahun) dan berat badan (gemuk). Bila pengobatan tidak memberikan hasil yang memuaskan, kadang-kadang diperlukan tindakan pembedahan atau operasi.
Operasi untuk pengapuran sendi lutut yang sederhana adalah arthroscopy atau sering dikenal sebagai operasi teropong sendi lutut. Operasi ini akan membersihkan kotoran yang dihasilkan oleh proses pengapuran.
Artikel lain:
Obesitas Tingkatkan Risiko Tulang Pangkal Paha Anak Terlepas
Tak Hanya Dibutuhkan Tulang, Vitamin D Juga Bisa Cegah Diabetes
Ayo Jaga Kesehatan Tulang dengan 5 Cara Berikut
Pada kasus pengapuran lanjut, sering kali pasien terpaksa harus menjalani operasi total knee arthroplasty (TKA) atau ganti sendi lutut agar dapat kembali melakukan aktivitas. Operasi penggantian lutut total bukanlah hal baru. Operasi ini telah dipraktikkan di seluruh dunia selama 40 tahun.
Operasi penggantian sendi lutut dilakukan dengan menggunakan sistem navigasi atau yang dikenal sebagai computer asissted surgery (CAS). Teknik CAS menggabungkan teknologi komputer canggih dengan keterampilan seorang dokter ahli bedah untuk membantu meningkatkan hasil dari operasi penggantian sendi lutut.
CAS merupakan operasi dengan menggunakan komputer sebagai pedoman dan alat validasi seperti pada sistem navigasi di mobil yang sekarang populer.
Sistem navigasi ini memberikan informasi-informasi penting kepada ahli bedah selama operasi berlangsung. Sistem menyediakan panduan posisi yang tepat saat dilakukan perbaikan sendi yang rusak berdasarkan anatomi pasien dan menyarankan ukuran alat yang sesuai untuk digunakan.