Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Terkena Dampak Ganjil-Genap

Pengelola Taman Safari Indonesia menyebutkan terjadi penurunan jumlah pengunjung sejak PPKM level 4 dan 3 diberlakukan di Kabupaten Bogor. Selain protokol kesehatan ketat, aturan pembatasan kendaraan dengan sistem ganjil-genap saban akhir pekan menjadi penyebab turunnya jumlah pengunjung.

21 September 2021 | 00.00 WIB

Wisatawan menunggang gajah Sumatera di Taman Safari Indonesia (TSI), Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 29 Agustus 2021. ANTARA/Arif Firmansyah
Perbesar
Wisatawan menunggang gajah Sumatera di Taman Safari Indonesia (TSI), Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 29 Agustus 2021. ANTARA/Arif Firmansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Pengelola Taman Safari Indonesia menyebutkan terjadi penurunan jumlah pengunjung sejak PPKM level 4 dan 3 diterapkan di Kabupaten Bogor.

  • Penerapan protokol kesehatan ketat dan pembatasan kendaraan ganjil-genap saban akhir pekan menjadi penyebab turunnya jumlah pengunjung.

  • Sebaliknya, pengusaha hotel dan restoran sudah merasakan penambahan jumlah pengunjung setelah pelonggaran PPKM level 3 di Kabupaten Bogor.

BOGOR -- Taman Safari Indonesia mencatat jumlah pengunjung dalam beberapa hari terakhir tak seramai biasanya. Taman Safari, yang terletak di Cisarua, Kabupaten Bogor, termasuk dalam 20 tujuan wisata di Jawa dan Bali yang diizinkan buka pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2 dan 3 sejak pekan lalu.

General Manager Taman Safari Indonesia, Emaraldo Parengkuan, mengatakan jumlah pengunjung saat ini tak sebanyak ketika masih pemberlakuan PPKM nonlevel. Jika sebelumnya jumlah pengunjung pada hari biasa bisa mencapai 2.000-3.000 orang per hari, kini hanya berjumlah sekitar 1.000 pengunjung. "Kalau akhir pekan biasanya bisa 4.000-5.000 pengunjung, sekarang masih di bawah jumlah itu," kata Aldo, sapaan Emaraldo, ketika dihubungi, kemarin.

Menurut Aldo, menurunnya jumlah pengunjung, terutama pada akhir pekan, salah satunya disebabkan aturan ganjil-genap oleh Pemerintah Kabupaten Bogor dan pihak kepolisian. Adapun pemberlakuan sistem ganjil-genap pada akhir pekan di kawasan Bogor sudah berlangsung selama dua pekan.

Aldo mengatakan sampai saat ini pengelola Taman Safari masih patuh menjalankan sejumlah aturan dari pemerintah. Dari kewajiban protokol kesehatan, hasil negatif tes usap antigen, batasan kapasitas 50 persen pengunjung, pembelian tiket secara daring, hingga penggunaan sertifikat vaksinasi dan status kesehatan dalam aplikasi PeduliLindungi.

Menurut Aldo, pengelola Taman Safari rutin mengevaluasi pelaksanaan aturan tersebut. Sebagai contoh, pemeriksaan hasil tes antigen pada beberapa waktu lalu sempat menimbulkan antrean di pintu masuk.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Indra Wijaya

Bekarier di Tempo sejak 2011. Alumni Universitas Sebelas Maret, Surakarta, ini menulis isu politik, pertahan dan keamanan, olahraga hingga gaya hidup.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus