Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Penyakit Ini Bikin Berat Badan Qory Sandioriva Melambung

Berat badan Qory Sandioriva sempat melonjak drastis akibat penyakit yang tak bisa disembuhkan.

20 Agustus 2018 | 14.53 WIB

Qory Sandioriva. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Perbesar
Qory Sandioriva. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Qory Sandioriva bercerita tentang penyakit autoimun yang dideritanya. Untuk mengobati penyakit itu, mantan istri Ramon Y. Tungka ini beberapa waktu lalu berobat ke Korea Selatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Mungkin kemarin sempat dengar saya ke Korea, saya dibantu oleh teman saya. Dia orang Korea dan punya klinik di sini," ungkapnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia menuturkan penyakit yang diidapnya diketahui pascamengikiti ajang Miss Universe 2010. Dari informasi yang didapat, penyakit tersebut semacam diabetes yang hanya bisa dinormalkan.

"Nah ini saya mau informasiin kebetulan autoimun itu lagi happening kan, orang lagi ingin tahu. Kemarin saya ke Korea saya melakukan penyembuhan autoimun. Salah satunya adalah kenapa waktu itu badan saya gemuk banget dan saya sampai hopeless,"  katanya.

"Enggak bisa nurunin berat badan pada saat saya hamil. Saya naik beratnya 50 kg, gede banget kan. Jadi satu bulan terakhir sebelum melahirkan itu saya naik 25 kg, satu bulan terakhir naik 25, dan itu bisa dibilang karena asupan makanan enggak masuk ke bayi saya. Ganesa waktu itu lahirnya 2,7 kg, itu kecil enggak masuk nutrisinya," lanjut Qory. 

Dua bulan Qory Sandioriva menjalani pengobatan di Korea. Setidaknya, kini ia bisa merasakan hasilnya dengan kembali beraktivitas. Sebelumnya, akibat autoimun, Qory merasa tubuhnya seperti mati rasa. Bahkan dia kerap pingsan jika merasa lelah.

"Alhamdulillah, sembuh sih tidak, karena autoimun ini kayak diabetes dan lain sebagainya ya. Penyakit genetik tapi ini benar-benar undercontrol. Biasanya saya kayak gini sudah kena panas dikit geletak," ujarnya. 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus