Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan ada 71 titik demo Hari Buruh Internasional 2024 atau May Day yang diikuti puluhan ribu buruh di seluruh Indonesia pada hari ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Hasil pemantauan yang kami ikuti hari ini ada sekitar 71 titik yang diikuti sekitar 121 elemen dari puluhan ribu buruh di seluruh Indonesia,” kata Listyo saat menghadiri aksi Hari Buruh Internasional di Stadion Madya, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Selatan, Rabu, 1 Mei 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kapolri berterima kasih kepada kelompok buruh yang menggelar peringatan Hari Buruh Internasional di GBK dengan aman dan lancar. “Rundown kegiatan teman-teman serikat buruh dari tadi pagi sampai saat ini semuanya berjalan dengan lancar, aman, tertib,” kata dia.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menerjunkan ribuan personel dalam pengamanan demo buruh tahun ini. “Hari ini kami siap mengamankan buruh dan elemen masyarakat yang akan menyampaikan pendapat dan kami menerjunkan 3.454 personel,” katanya kepada wartawan, Rabu siang.
Di Jakarta, buruh menggelar kegiatan May Day di dua titik, yakni di depan Monumen Nasional (Monas) dan Stadion Madya GBK.
Pelbagai elemen buruh yang menggelar aksi di depan Monas melakukan orasi atau mimbar bebas. Mereka tiba sejak pagi hingga siang sekitar pukul 13.30 WIB untuk kemudian bergabung dengan elemen buruh lainnya di Stadion Madya GBK.
Di Stadion Madya GBK, berbagai elemen buruh itu pun mendapat hiburan dari tarian tradisional hingga alunan musik. Sebuah panggung berdiri tegak di tengah-tengah lapangan yang didominasi buruh berseragam berwarna oranye itu. Di panggung itu pula tercantum tulisan “Partai Buruh”.
Hingga pukul 16.30 WIB, ribuan buruh masih menujukan pandangannya ke panggung perayaan Hari Buruh Internasional 2024 dan menikmati hiburan. Sementara beberapa lainnya, mulai berangsur-angsur keluar, meninggalkan Stadion Madya.
Pilihan Editor: Kapolri Pertimbangan Lanjutkan Kasus Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri