Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Perluasan Ganjil Genap, Dishub: Jumlah Pengguna Roda Dua Naik

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan kenaikan jumlah pengendara roda dua pasca diberlakukannya perluasan ganjil genap.

10 September 2019 | 14.02 WIB

Petugas menindak pelanggaran aturan ganjil genap yang dibarengi dengan sanksi hukum di Jalan Gunung Sahari, Jakarta Utara, Senin sore 9 September 2019.  TEMPO/MUH HALWI
Perbesar
Petugas menindak pelanggaran aturan ganjil genap yang dibarengi dengan sanksi hukum di Jalan Gunung Sahari, Jakarta Utara, Senin sore 9 September 2019. TEMPO/MUH HALWI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan adanya kenaikan jumlah pengendara roda dua pasca diberlakukannya sistem peluasan ganjil genap.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Secara persentase pasti ada naik," ujar Syafrin saat dihubungi, Selasa, 10 September 2019. Uji coba perluasan ganjil genap berakhir pada Jumat, 6 September 2019, dan diberlakukan secara resmi sejak Senin, 9 September 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Syafrin menyebutkan naiknya jumlah pengguna roda dua tersebut karena jumlah kendaraan roda empat yang menurun akibat perluasan ganjil genap.

Syafrin mengatakan saat ini dinas masih menghitung jumlah kenaikan pengguna roda dua tersebut. "Untuk jumlah pastinya sedang kami kaji," ujarnya.

Namun, kata Syafrin, volume lalu lintas selama uji coba perluasan ganjil genap selama tiga minggu turun hingga 25.25 persen di seluruh titik ganjil genap. "Penurunan ini cukup tinggi ," ujarnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies mendorong masyarakat untuk mengurangi pemakaian kendaraan pribadi,  baik roda dua atau roda empat, dan beralih ke transportasi umum.

Hal ini, kata Anies, untuk menurunkan polusi udara dan kemacetan Jakarta. "Dengan warga menggunakan transportasi umum, maka setahap demi setahap tingkat polusi yang disebabkan oleh emisi kendaraan pribadi bisa menurun," ujarnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus