Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pertamina Lubricants mengaku masih menunggu pembalap Indonesia berkompetisi dalam ajang MotoGP dan F1. Hal tersebut untuk membuka peluang perusahaan mensponsori salah satu tim dalam kompetisi tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Direktur Sales & Marketing PT Pertamina Lubricants Andria Nusa, tidak menutup kemungkinan Pertamina bakal mensponsori tim dari dua kompetisi tersebut, tapi sejauh ini belum ada kesepakatan yang sesuai.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kita memang sudah beberapa kali negosiasi untuk menjadi sponsor, tapi sejauh ini kita belum dapat yang sesuai. Jadi tidak menutup kemungkinan, lah,” ujarnya di sela-sela peluncuran buku Catatan Emas Dunia Balap Indonesia.
Ia menambahkan, pihaknya lebih senang mensponsori tim yang di dalamnya terdapat pembalap asal Indonesia, “Kita punya keinginan atau komitmen, kalau bisa, ada pembalap Indonesia,” ucapnya.
Andria menjelaskan, menjadi sponsor salah satu tim di F1 adalah bagian dari rencana jangka panjang Pertamina Lubricants. Saat ini, menurutnya, Sean Galael adalah nama terdekat yang berpotensi akan berkompetisi dalam ajang tersebut.
Pertamina Lubricants merupakan perusahaan yang secara konsisten mendukung dunia balap Indonesia. Pertamina telah mendukung tim lokal yang bersaing di tingkat nasional, regional, dan internasional.
Pekan lalu, Pertamina Lubricants bekerja sama dengan tabloid Otomotif dalam membuat buku, yang berisi rekam jejak dunia balap Tanah Air. Buku tersebut berjudul Catatan Emas Dunia Balap Indonesia.
Di balap F1, Pertamina pernah menjadi sponsor utama tim Manor Racing dengan pembalap Rio Haryanto dan Pascal Wehrlein pada musim balap 2016. Sayang, kiprah Rio dan Pertamina kandas di tengah jalan musim karena tidak adanya kesepakatan tentang sponsorship.