Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan penyedia layanan jalan tol, PT Lintas Marga Sedaya (LMS), melakukan beberapa upaya untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan lalu lintas kendaraan yang melewati gerbang Jalan Tol Palimanan saat arus balik Lebaran 2016. Perusahaan telah memfungsikan maksimal 21 gardu arah Jakarta dan lima gardu arah Cirebon di gerbang Jalan Tol Palimanan.
“Kebalikan dengan kondisi arus mudik,” kata Wakil Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya (LMS) Hudaya Arryanto dalam pesan tertulisnya pada Ahad, 10 Juli 2016.
Pemerintah dan perusahaan penyedia jalan tol, seperti LMS dan Jasa Marga, memprediksi, puncak arus balik terjadi sejak Sabtu malam, 9 Juli 2016, dan masih diperkirakan berlanjut hingga hari ini. Hudaya menuturkan, sejak kemarin pukul 06.00 hingga hari ini pukul 06.00, jumlah kendaraan yang melintasi GT Palimanan mencapai 61.080.
Untuk mengantisipasi kepadatan, LMS terus berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengatur dan mengalihkan lalu lintas masuk Jalan Tol Cipali. Jika GT Palimanan padat, arus diarahkan keluar di GT Plumbon (satu gerbang sebelum GT Palimanan di ruas Jalan Tol Palikanci), melalui jalan arteri Cirebon-Palimanan-Bandung dan masuk kembali ke Jalan Tol Cipali di GT Sumberjaya.
Untuk mempercepat transaksi di gerbang jalan tol, masyarakat diimbau menyiapkan kartu tol dan uang pas sebelum memasuki gerbang jalan tol. Masyarakat juga dapat memanfaatkan alternatif pembayaran cepat yang sudah tersedia, yaitu voucher tol prabayar. Di sana ada petugas yang akan "menjemput kendaraan" dan melayani penjualan voucher prabayar sebelum gerbang jalan tol. LMS juga menyediakan diskon 20 persen bagi pengendara yang membayar dengan uang elektronik atau e-payment.
DESTRIANITA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini