Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
AMBON, 26 April 2002. Hujan deras mengguyur pelataran Masjid Al-Fatah pada Jumat sore itu. Siraman air dari langit itu tak mampu mengusir ribuan jemaah tablig akbar yang tak tertampung di dalam masjid. Tubuh mereka basah, gigi mereka gemeletuk menahan dingin. Sudah tiga jam jemaah itu ada di masjid di kawasan Batu Merah itu. Dan mereka tetap bertahan mendengarkan pidato meledak-ledak Ustad Ja’far Umar Thalib, sang Panglima Laskar Jihad Ahlus Sunnah Wal Jamaah.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo